Narasi Kebangsaan Anggota Dewan Redaksi LintasGAYO.co Guncang Indonesia

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Sejak beberapa hari belakangan ini, dalam suasana bulan merdeka, sebuah video yang menampilkan sesosok asal Gayo yang penuh semangat menyampaikan narasi kebangsaan terhadap tanah air Indonesia, viral di berbagai platform media sosial.

Narasi kebangsaan yang disampaikan sosok asal Gayo ini seolah berhasil menembus kalbu terdalam rakyat Indonesia di seluruh pelosok negeri, membangkitkan rasa cinta negara, rasa nasionalisme bangsa di hati rakyat Indonesia dari pelbagai daerah dan etnis. Mulai dari Sabang sampai Merauke, mulai dari etnis Batak, Jawa, Maluku, Minahasa, Tionghoa sampai Papua.

Siapakah sosok ini? Dia adalah anggota Dewan Redaksi LintasGAYO.co, Win Wan Nur.

Mengenai latar belakang munculnya video tersebut, menurut penuturan Win Wan Nur, itu karena permintaan dari seorang penonton channel YouTube miliknya https://youtube.com/@winwannur untuk mereview video-video di channel Boru Naga, milik seorang perempuan Indonesia yang menampilkan berbagai sisi buruk Indonesia untuk dibandingkan dengan Malaysia.

Pada saat itu Boru Naga menampilkan jalan berlubang di kampungnya, pasar tradisional di kampungnya dengan yang ada di Malaysia. Video itu dikomentari dengan berbagai narasi menghina dari penonton asal Malaysia.

Geram dengan perbandingan yang tidak seimbang itu, Win Wan Nur kemudian membalas dengan video karikatural, membandingkan antara “kampung” Lippo Karawaci, tempatnya tinggal selama dirinya dan keluarga 3 tahun menetap di Tangerang Selatan, dengan kampung-kampung pedalaman Malaysia.

Video tersebut kemudian dikomentari oleh seorang netizen asal Malaysia dengan nama akun “terbang05” yang mempertanyakan keabsahan terbentuknya Indonesia karena Sumpah Pemuda dan menyebut “Bhinneka Tunggal Ika” hanya laungan kosong yang tak wujud di dunia nyata.

Pernyataan inilah yang kemudian dibantah oleh Win Wan Nur di video tersebut, di mana dia mencontohkan Indonesia ini adalah pohon besar yang dirawat sejak kecil dan Malaysia adalah pohon okulasi.

Orang Indonesia berjiwa merdeka dan Malaysia berjiwa terjajah. Di Malaysia, identitas etnis, Melayu, India, Cina adalah penanda utama, baru setelahnya Malaysia. Di Indonesia sebaliknya, saya Indonesia dulu, baru setelahnya suku.

Video yang berisi pernyataan-pernyataan Win Wan Nur yang disampaikan dengan santai tapi dengan kalimat menusuk ini, kemudian direaksi oleh banyak YouTuber lain dan puncaknya, satu akun Tiktok @eowhuihui mengambil potongan video Win Wan Nur yang direaksi oleh seorang YouTuber asal NTT, Basten Sebo, yang dia tambahi latar belakang lagu gugur bunga, sukses menggetarkan semangat dan rasa cinta negara masyarakat Indonesia.

Alhasil, potongan video berdurasi 5 menit itupun viral ditonton jutaan orang, dibagikan di berbagai grup WA.

Saat tulisan ini dibuat, jumlah penonton video tersebut sudah nyaris mencapai 4 juta meski video asli di akun YouTube Win Wan Nur “baru” ditonton sebanyak 50 ribuan orang saja.

Berdasarkan penelusuran kami, akun tiktok tersebut bukan hanya menampilkan satu video Win Wan Nur, tapi hampir semua video yang diambil dari akun YouTube anggota Dewan Redaksi LintasGAYO.co ini.

Win Wan Nur sendiri meski tidak mengenal pemilik akun tersebut mengaku tidak mempermasalahkan videonya direaksi dan diposting ulang oleh siapapun, karena menurutnya, dia tidak cari makan di YouTube dan dirinya senang kalau ada orang yang mendapat manfaat ekonomi dari videonya.

“Komentar-komentar yang masuk ke video-video tersebut juga rata-rata positif, nyaris tak bisa menemukan komentar negatif,” kata Win Wan Nur, Selasa 8 Agustus 2023.

Tidak sedikit komentar yang begitu bersemangat menonton video tersebut yang mengusulkan supaya Win Wan Nur diangkat menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.

[Redaksi]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.