MEULABOH-LintasGAYO.co : Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Barat melakukan tes urine tehadap 602 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari Kacabdis, kepala seksi dan staf Cabdis, pengawas sekolah, Kepala SMA/SMK/SLB serta guru dan tenaga kependidikan.
Tes urine itu dilakukan selain di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Barat juga diikuti oleh masing-masing satuan pendidikan. Jum’at (28/4/2023).
Kacabdin Wilayah Aceh Barat, Abd Aziz. SH, M.Si mengatakan, hal ini dilakukan sesuai dengan surat edaran Pj Gubernur Aceh melalui Sekretaris Daerah Aceh (SEKDA) Nomor : 354/6056 Tanggal 13 April 2023, tentang Deteksi Dini Narkoba pada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintahan Aceh.
mulai dari Cabang Dinas masing-masing wilayah Kabupaten/Kota, pengawas sekolah, Kepala SMA/SMK/SLB, guru dan tendik harus melakukan tes urine.
“Pada hari ini, Jum’at (28/9) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Barat melakukan tes urine sebanyak 602 orang ASN kesetiap sekolah bekerjasma dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Aceh Barat,” kata Aziz.
Ia mengatakan, pemeriksaan urine ini bertujuan sebagai penunjang untuk keperluan diagnosis penyakit, seperti batu ginjal, diabetes, infeksi saluran kemih, protein dalam urine, dan kerusakan otot.
Selain itu kata Aziz, tes urine dapat mendeteksi adanya zat berbahaya dalam tubuh seseorang, seperti opioid, benzodiazepine, barbiturate, phencyclidine, ganja, metamphetamine, amphetamine, dan kokain.
“Para ASN dalam lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Barat tidak perlu khawatir terhadap pemeriksaan urine yang dilakukan oleh BNK Aceh Barat hari ini,” ucap Aziz.
Disampaikannya, semua ASN harus bersih dari narkoba dan mematuhi surat edaran dari Pemerintah Aceh tersebut dengan melakukan tes urine yang bermanfaat bagi aparatur itu sendiri dan lingkungan kerjanya.
“Kami sangat yakin, ASN dibawah naungan Cabdisdik Wilayah Aceh Barat semuanya sehat-sehat saja apalagi dari hasil pemeriksaan urine, kita harapkan tidak ada yang positif menggunakan narkotika,” pungkas Aziz.(*)
