BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Prestasi gemilang diraih oleh pelajar Aceh pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024. Data terbaru menunjukkan bahwa persentase kelulusan siswa Aceh dalam SNBP mencapai puncak tertinggi sebesar 42,12 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, menyampaikan kegembiraannya atas prestasi ini. “Alhamdulillah Pencapaian ini menunjukkan keseriusan siswa, para guru, kepala sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan di Aceh untuk meningkatkan Kualitas”,” kata Alhudri, Jumat, 29 Maret 2024.
Menurut Alhudri, jika dilakukan perbandingan pada tahun ajaran sebelumnya, jumlah siswa Aceh yang terdaftar SNBP mencapai 16.456 dengan kelulusan 6.888 atau 41,86 persen.
Sedangkan pada tahun ini, dari 17.095 siswa yang mendaftar, 7.200 diantaranya berhasil Lulus. Ini menandakan adanya kenaikan persentase kelulusan siswa Aceh ke PTN melalui jalur SNBP.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa dengan prestasi ini menegaskan bahwa kemampuan siswa Aceh tidak kalah dengan siswa dari daerah lain.
“Kami tidak pernah meragukan kemampuan anak didik kita. Mereka memiliki kemampuan yang tidak kalah hebat dari anak dari daerah lain,” ungkapnya.
Dengan capaian kelulusan ini, menempatkannya Aceh di peringkat atas dibandingkan dengan provinsi lain. Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara mengalami persentase kelulusan di bawah Aceh, dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah menunjukkan angka yang jauh lebih rendah.
Ketua umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Profesor Ganefri, dalam konferensi pers daring di YouTube SNPM BPPP, Selasa 26 Maret 2024 mengatakan Jawa Timur menduduki posisi pertama provinsi yang siswanya banyak diterima di jalur SNBP 2024.
Total siswa yang mendaftar SNBP dan berasal dari Jawa Timur mencapai 90.292 dan yang diterima sebanyak 20.237 siswa.
“Jawa Timur banyak yang diterima SNBP, tetapi kalau dari jumlah peserta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik, Jabar unggul sebanyak 108.701 peserta,” kata Ganefri.
Ganefri juga menjelaskan, alasan mengapa jumlah siswa di Jawa Barat justru lebih sedikit diterima dari siswa di Jawa Timur karena jumlah peserta lebih banyak. Ganefri juga menyebut dari 20 provinsi yang siswa pada SNBP 2024, Jawa Tengah justru menjadi provinsi terketat dalam seleksi non-tes ini.
[SP]