Rektor UGP Bantah Kampus Lumpuh, Eliyin : Dosen Sertifikasi Tetap Mengajar

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Rektor Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, Eliyin, S.Hut, MP, membantah pemberitaan media yang mengatakan UGP lumpuh setelah 75 dosen menyatakan mundur.

“Tidak benar kampus lumpuh, masih berjalan seperti biasa, meski memang ada 40 dosen yang mogok dengan alasan tidak ada uang BBM,” kata Eliyin melalui keterangannya, Minggu 2 April 2023

Menurut Eliyin, UPG memiliki dosen 86 orang. Dan yang menyatakan mogok 40 orang, sementara sisanya tidak.

“Kenapa, karena memang sebagian besar dosen kita itu sudah sertifikasi 43 orang dosen, termasuk saya. Jadi tidak mungkin mogok. Karena jika tidak masuk, tunjangan sertifikasinya akan dihentikan oleh Kementerian,” tegas Eliyin.

Katanya lagi, tunjangan sertifikasi dosen yang diterima setiap bulannya, lebih besar dari gaji yang diberikan oleh yayasan.

“Jadi, tidak mungkin itu pemberitaan 75 dosen tidak masuk, dan kampus lumpuh. Saya pastikan, proses PBM tetap berjalan,” ujarnya.

Ia mencatat, periode 27 hingga 30 Maret 2023 lalu, sebanyak 40 dosen memang tidak masuk mengajar. Dan dalam kondisi mahasiswa saat ini, dengan 46 dosen yang aktif sudah mencukupi proses belajar mengajar.

“Jadi, keterlambatan pembayaran gaji dari yayasan sengaja di politisir oleh beberapa orang dosen. Tujuan mereka ingin mendapatkan simpatik dari berbagai elemen, padahal cara begitu merugikan kampus,” ujar Eliyin.

Terkait pembayaran gaji, Eliyin mengatakan pihaknya juga sudah melaksanakan rekomendasi Senat UPGm

“Uang megang sudah kita berikan, dan gaji 2 bulan dibayarkan saat dana pendidikan beasiswa KIPK cair, dan sisanya dibayarkan saat keuangan kampus normal,” demikian Eliyin.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.