TAKENGON-LintasGAYO.co : Aksi para tenaga kesehatan yang menuntut hak mereka diselesaikan oleh Pemkab Aceh Tengah, di gedung DPRK Aceh Tengah menemui kejelasan, Rabu 15 Desember 2023.
Baca Juga : Defisit Jadi Sebab Nakes di Aceh Tengah Belum Terima Upah, Dinkes : Mohon Bersabar
Saat memimpin pertemuan antara ratusan nakes dan Dinas Kesehatan, Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah, Salman ST bertanya kepada Dinas Kesehatan kapan kejelasan permasalahan ini akan diselesaikan.
“Tentunya para nakes disini bertanya, kapan kejelasan permasalahan diselesaikan. Kita tahu, dari empat tuntutan tidak bisa semuanya diselesaikan sekaligus, ada tahapan-tahapannya,” kata Salman.
Baca Juga : Upah Tak Dibayar, Ratusan Nakes Sampaikan Aspirasi ke DPRK Aceh Tengah
Menjawab itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah yang diwakili Sekretaris Dinas, Winarno menjawab “akhir bulan ini, ada beberapa yanh akan diselesaikan,” katanya disambut sorakan dari para nakes.
Mendengar itu, Salman kemudian mengatakan bahwa bahasa yang dilontarkan Sekretaris Dinas Kesehatan itu, akan menimbulkan polemik.
“Pak Sekdis, jangan bahasa seperti itu, kalau ada beberapa itu menimbulkan persepsi beragam,” tegas Salman.
“Maksud saya, kejelasan yang mana dulu yang diselesaikan, dana BOK kah, atau TPP/TC, atau yang lain,” tambah Salman.
Mendengar hal itu, para nakes yang memadati ruang sidang DPRK bersama-sama sepakat agar dana TC diselesaikan terlebih dahulu.
Para nakes beranggapan, TC atau TPP semua nakes menerimanya, sementara BOK hany sebagian.
Baca Juga : Para Nakes dari 17 Puskesmas di Aceh Tengah Pertanyakan Kemana Anggaran BOK Dialihkan
“Jika TC dulu yang diselesaikan, berapa jumlahnya apakah Dinas sanggup menyelesaikannya, senilai kurang lebih 5 Milyar,” tanya Salman lagi.
Pantauan LintasGAYO.co, setelah itu di ruang sidang DPRK Aceh Tengah terjadi perdebatan antara beberapa nakes dan Kepala Puskesmas.
Sebagian kepala Puskesmas meminta dana BOK juga diselesaikan sebagian, dengan sebagian lagi dibayarkan TC meski tidak full 11 bulan.
Kesimpulan pertemuan itu akhirnya sepakat, untuk membayarkan TC nakes selama 11 bulan terlebih dahulu.
“Kalau sudah sepakat seperti ini, jangan ada alasan lagi Dinas saat sebulan ke depan tidak membayar hak para nakes,” tegas Salman.
Seperti diketahui, Aceh Tengah mengalami defisit anggaran 65 Milyar di tahun 2022. Sementara untuk Dinkes sendiri, terdapat defisit sebesar lebih kurang 8 M, kegiatan tahun 2022 yang belum dibayarkan.
Ratusan nakes kemudian mendatangi DPRK Aceh Tengah untuk menyampaikan aspirasinya. Ada 4 point tuntutan para nakes, diantaranya meminta Dinkes membayarkan dana BOK tahun 2022, membayarkan TC nakes selama 11 bulan, membayar uang makan dan minum nakes, serta membayarkan uang jaga malam bagi para nakes di Puskesmas Rawat Inap.
[Darmawan]
