Oleh : Supriliwati, S.Pd, M.Pd*
Organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) lahir membawa inovasi secara holistik pada dunia pendidikan, sentuhan program-program yang berkualitas melahirkan semangat baru khususnya bagi para guru, walaupun secara umum juga berdampak pada tenaga kependidikan dan sistem kerja satuan pendidikan.
Digitalisasi pembelajaran dan literasi merupakan program unggulan setiap pelatihan bagi organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) dengan tujuan membantu membantu para guru inovatif dalam pembelajaran, yang diawali dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
Motto sharing and growing together, mengantarkan semangat anggota IGI membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan. Fenomena merebaknya guru-guru kreatif dan inovatif menjadi stimulus tersendiri sehingga tahun 2018 Organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) daerah kabupaten Aceh Tengah berdiri, dengan legalitas dilantiknya saya menjadi ketua pertama periodekepengurusan 2018-2023 pada tanggal 23 Agustus 2018.
Sebagai organisasi profesi yang baru, namun memiliki makna yang sangat signifikan, secara pribadi guru. Development yang terukir secara instrinsik, berupa peningkatan motivasi berdampak pada kinerja dan prestasi.
Organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengukir prinsip dari tidak mau menjadi mau, dari tidak tau menjadi tau, dari tidak mampu menjadi mampu. Kenyataan menunjukan selama bergabung bersama Organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) saya mampu menghasilkan 9 karya buku ber ISBN dan penelitian-penelitian, juga keasyikan mengikuti kompetisi-kompetisi guru ditingkat nasional seperti lolosnya menjadi finalis Inovasi Belajar (INOBEl) Kemdikbud tahun 2019 tidak dapat dinafikan, capaian tersebut karena banyaknya ilmu yang didapatkan melalui Organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Social Networking atau memperluas jaringan sosial, melalui organisasi merupakan keniscayaan dalam meningkatan kualitas diri, melatih leadership skill dan prestise.
Fakta menunjukan bahwa pelajar ataupun mahasiswa yang mengikuti kegiatan organisasi terlatih dalam pengembangan soft skill seperti kemampuan public speaking, kualitas diri, dan motivasi belajar yang lebih mendukung untuk persiapan prestasi akademik juga memasuki dunia kerja.
14 Maret 2023, demisioner ketua dinobatkan dan ini merupakan sistematika dan keberhasilan manajerial organisasi yang mampu mencetak kader-kader sebagai penerus oranisasi yang produktif dalam mencapai tujuan.
Demisioner, bukanlah bermakna berhenti, dengan demisioner menunjukan lebih dari satu pintu gerbang terbuka lebar untuk mengembangkan khususnya pendidikan untuk mewujudkan out come siap pakai sebagai generasi bangsa, cita-cita ini merupakan titipan ruh dalam jiwa bergejolak sharing and growing together.
Terimaksih kepada pengurus IGI pusat dan pak Imran Lahore wilayah atas kepercayaan yang diberikan, serta teman-teman pengurus juga anggota IGI kabupaten Aceh Tengah yang hebat dalam bersinergi untuk mewujudkan visi dan misi. Selamat buat Rizky Ichsan, S.Pd sebagai ketua terpilih periode 2023-2028.
*KETUA IGI TAKENGON PERIODE 2018-2023