TAKENGON-LintasGAYO.co : Siswa SMK Negeri 1 Takengon, berhasil menemukan produk inovasi, dengan memanfaatkan sampah plastik yang dibuat untuk paving block.
Kepala SMKN 1 Takengon, Hajarus Salam, M.Pd, Jum’at 10 Maret 2023 mengatakan, produk inovasi ini diberi nama Paving Block Nature.
“Jadi, idenya siswa kita memiliki keresahan atas sampah plastik yang kini menjadi isu di dunia. Mereka (siswa) ingin membuat inovasi agar sampah plastik bisa digunakan untuk bahan yang bermanfaat,” kata Hajarus Salam.
Ditanya siapa yang mencetuskan ide ini, ia menjawab ada 7 siswa dari kelas X jurusan Bisnis Digital.
“Mereka adalah, Yulia Putri, Dwi Amalia, Habbibal Fadhla, Muhammad Suhemi, Mulki Aprija, Raysya Aditya dan Alfiqi. Ketujuh siswa ini dibimbing oleh guru Nurisma, S.Pd,” kata Hajarus Salam.
Dalam prosesnya, kata Hajarus Salam lagi, pihak SMK Negeri 1 Takengon, juga menggandeng seorang ahli, Suwandi ST, MT yang menjadi mentor bagi para siswa.
“Jadi produk inovasi ini, sudah dilaunching hari ini,” katanya.
Hajarus Salam mengatakan, dari banyak hal, penelitian siswa ini masih terdapat banyak kekurangan, meski secara bentuk sudah dikatakan berhasil.
“Jadi, pengolahannya itu sampah plastik dibakar. Tadi waktu presentasi, Dinas DLHK Aceh Tengah memberi masukan, bahwa plastik yang dibakar akan membuat masalah pencemaran lingkungan,” tegasnya.
“Jadi, tinggal masalah ini nanti yang kita pikirkan solusinya, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan,” terangnya.
Pantauan LintasGAYO.co, launching produk inovasi siswa SMKN 1 Takengon itu, turut dihadiri Kacabdin Aceh Tengah, Khalidin, M.Pd, kepala Bappeda Aceh Tengah, Drs. Amir Hamzah, MM, perwakilan Dinas DLHK dan Dinas Dinad Koperasi UMKM Aceh Tengah.
Amatan LintasGAYO.co, hasil jadi paving block yang terbuat dari sampah plastik tersebut, terbentuk dengan sempurna. Dan dari hasil penelitian, kekuatannya lebih unggul dari paving block yang terbuat dari pasir dan semen.
[Darmawan]