Oleh : Vera Hastuti, M. Pd*
Ada hal menarik dari program sekolah Islam Terpadu (IT) di Aceh Tengah. Salah satunya adalah program Market Day yang dilaksanakan hampir di semua sekolah IT di Takengon.
Baik tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini membuat takjub dan bangga karena telah mengenalkan dan mengembangkan jiwa Entrepreneurship sejak dini pada anak.
Penanaman nilai karakter wirausahawan bahkan telah menjadi Visi beberapa sekolah IT di Aceh Tengah. Slogan program “Kecil-kecil jadi Pengusaha” menitik beratkan pada kegiatan market day ( Jual beli). Disini, anak diajarkan untuk memproduksi, mengemas produk dagangannya (dalam hal ini masih dibantu orang tua) lalu mereka dengan mandiri memasarkannya.
Apa itu Entrepreneurship?
Dalam Bahasa Indonesia, entrepreneurship berarti kewirausahaan. Pada program sekolah, kewirausahaan ini bertujuan menempah sikap mental dan jiwa yang selalu aktif dan kreatif pada anak sedini mungkin, dan berusaha meningkatkan pendapatan atas kegiatan usahanya.
Ada enam nilai pokok kewirausahaan yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada anak usia dini, yaitu: mandiri, kreatif, pengambil risiko, kepemimpinan, orientasi, tindakan, dan kerja keras.
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif dan kreatif, berdaya cipta, berkarya, bersahaja, dan berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan atas kegiatan usahanya. Sementara wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya, yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupannya.
Kemendiknas, 2010): 15-17
Entrepreneurship sering disebut sebagai seorang pembisnis. Padahal sesungguhnya entrepreneur merupakan sebuah sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, yang sangat bernilai dan berguna, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Dalam Al-Mughni ‘an Hamlil Asfar, Al-Hafizh Al-‘Iraqi pada hadits no. 1576 membawakan hadits, artinya “Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh pintu rezeki.”
Program Market Day dan jiwa Entrepreneur.
Market day adalah kegiatan belajar menjual berbagai hasil karya siswa. Yang utama adalah kreasi makanan dan minuman sehat yang merupakan produk dari wali siswa dan siswa itu sendiri.
Market day mendidik anak mengembangkan jiwa entrepreneur sekaligus penguatan karakter siswa. Mashud (2015:504) menjelaskan, market day merupakan salah satu contoh aplikasi pendidikan kewirausahaan yang melibatkan semua peserta didik dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi.
Kegiatan produksi adalah dengan memberikan tanggung jawab kepada siswa berdasarkan kelas secara bergantian untuk membuat produk yang memiliki nilai dan bermanfaat bagi seluruh civitas academi sekolah.
Untuk itu, siswa diminta untuk menjual produknya (distribusi). Sedangkan siswa yang lain, termasuk para guru bertanggung jawab sebagai konsumen (pembeli). Kegiatan market day bisa dilakukan secara mandiri (memproduksi barang sendiri) atau secara klasikal (memproduksi barang dengan berkelompok) sesuai minat siswa dan produk yang akan dijual.
Manfaat Program Market Day
Ada banyak manfaat dari program Market Day Ala sekolah Islam Terpadu. Diantaranya:
- Menumbuhkan kesadaran berwirausaha sejak dini. Selain memberikan kesempatan kepada anak untuk berkreasi, anak juga akan senang jika didukung dan mendapatkan akses serta ruang yang terbuka untuk mengasah kreativitasnya.
- Membentuk mental wirausaha. Market day tidak sekadar mengajarkan anak tentang cara berbisnis, tetapi lebih dari itu anak dilatih untuk memiliki mental dan karakter diri yang kokoh.
- Market day sebagai ajang untuk mengasah kemampuan diri bidang kewirausahaan. Kegiatan ini memberi pengalaman kepada siswa bagaimana cara memproduksi, mengemas dan menawarkan barang dagangannya agar bisa laku di pasaran. Pengalaman yang diperoleh dapat dikembangkan lagi saat nanti menempuh pendidikan di sekolah yang lebih tinggi.
- Mengajarkan anak agar menjadi produktif sejak dini dan tidak menjadi pribadi konsumtif.
- Kesadaran berwirausaha sejak dini selain memberikan kesempatan kepada anak untuk berkreasi, juga akan senang jika didukung dan mendapatkan akses serta ruang yang terbuka untuk mengasah kreativitasnya.
- Membentuk mental pengusaha. Mentalisme Wirausaha tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga perlu ditanamkan sejak dini. Sehingga akan tercipta individu-individu yang kreatif dan kaya akan inovasi dalam menghadapi hambatan dan kendala hidup.
Market Day adalah salah satu program sekolah yang bisa diikuti oleh sekolah lainnya di Aceh Tengah. Program ini dilaksanakan untuk mengenalkan jiwa enterpreneur kepada anak.
Program ini mendidik anak mengembangkan jiwa enterpreneur, keterampilan hidup, dan juga sekaligus penguatan karakter siswa. Dan juga melatih keberanian dan melatih anak supaya menghargai hasil karya tema sehingga diharapkan dimasa depan anak-anak bisa menjadi eunterpreuner yang bisa membuka usaha sendiri dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
•Guru SMAN 1 Takengon