PMH : Kuliah S-1 Tamat 3,5 Tahun

oleh

Oleh : Dr. Jamhuri Ungel, MA*

Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) adalah salah satu prodi yang ada di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda, prodi ini merupakan prodi yang tertua di Fakultas Syariah dan Hukum. Sedang prodi atau jurusan lain yang seusia dengan PMH semua sudah tidak ada lagi dan kemudian muncul prodi-prodi lain sebagai gantinya.

Orang banyak yang bertanya kenapa prodi ini masih bertahan sampai sekarang, bukankan prodi-prodi baru yang ada lebih sesuai dengan persediaan lapangan kerja.

Pada era modern atau era globalisasi saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi tidak bisa dibendung, sehingga istilah-istilah yang dahulu tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia kini sudah banyak yang hilang.

Seperti kata jauh dan lama sering dijadikan alasan atau sebab untuk tidak melakukan atau menjadikannya sebagai kambing hitam, tapi kini alasan tersebut tida ada lagi.

Contoh paling sederhana bisa disebutkan, ketika seseorang ditanya kenapa terlambat alasannya karena tempat tinggalnya jauh, atau pertanyaan lain yang berhubungan dengan lama, kenapa lama sekali baru tamat kuliah atau lama sekali membersihkan sawah dan ladang. Keduan kata tersebut tidak lagi sesuai untu digunakan pada saat sekarang ini.

Untuk menjawab kata “lama” sekali tamat atau untuk menjawab ketidak pastian kapan seseorang bisa tamat dalam menyelesaikan pendidikan, tentu diperlukan adanya langkah atau program yang bersifat inovatif dari prodi atau jurusan sehingga semua itu bisa terjawab.

Prodi PMH (Perbandingan Mazhab dan Hukum) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry mempunyai program untuk hal tersebut dan program tersebut harus diketahui oleh semua orang. Karena banyak masyarakat beranggapan bahwa kalau dipercepat tamat tentu saja menyalahi aturan karena itu tentu kualitas akan diabaikan.

Diantara program yang sedang dan akan dilakukan adalah :
1. Program Skripsi Tematis,

Program ini dilakukan dengan cara menentukan tema skripsi yang akan ditulis dan semua mahasiswa akan menulis dengan tema yang sama, sepeti yang dilakukan mahasiswa PMH semester yang berlangsung saat ini.

Mereka disuruh menulis skripsi dengan tema tentang perceraian, nafkah dah hadhanah, kendati untuk kali pertama bila mereka mempunyai pilihan lain masih dibolehkan.

Untuk mahasiswa yang akan kegiatan magang dan KPM selama ini oleh Universitas dan Fakultas diadakan pembekalan supaya mahasiswa tidak mendapati ke dalam dalam melakukan kegiatannya, sedangkan untuk penulisan skripsi selama ini mahasiswa hanya menemukan ilmu pembuatan skripsi dari mata kuliah metodelogi penelitian.

Dalam penulisan skripsi tematis ini disamping mahasiswa mendapatkan ilmu dari mata kuliah juga mereka dibelaki tentang pembuatan skripsi.

Pada tahapan pembuatan proposal mereka akan dibekali tentang cara membuat latar belakang masalah dan metode yang akan digunakan dalam menulis, untuk selanjutnya mereka akan dibekali tentang pembuatan landasan teori kemudian mereka dibekali dengan cara mengolah data baik data yang didapat dari buku atau juga dari lapangan.

2. PMH Membaca

Program ini bukan memberi arti kalau mahasiswa PMH itu tidak bisa membaca, tetapi lebih mengajarkan mahasiswa memahami apa yang dibaca, baik pemahaman terhadap makna teks yang dimaksudkan oleh penulis buku atau juga mahasiswa memahami bacaannya dengan ilmu yang dimiliki.

Sehingga mahasiswa mampu memahami teks dengan fenomena alam yang mereka alami sehingga terhindar dari mereka kalau teks yang ada tidak lagi sesuai dengan masa mereka.

Disamping manfaat yang disebutkan tentu juga ada menfaat lain yang didapatkan yakni mendorong mahasiswa lebih mudah menulis dan menyelesaikan beban akhir (skripsi) mereka, hal ini bisa kita pastikan karena mahasiswa telah kita ajar membaca dan memahami apa yang mereka baca.

3. PMH Membaca Kitab

Ini masih merupakan program, berbeda dengan dua program di atas. Karena kedua program di atas telah berjalan sedangkan untuk program membaca kitab ini baru mulai dijalankan pada semester depan.

Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membaca kitab yang bukan bebasa Indonesia yakni kitab yang berbahasa Arab. Sebagaimana dimaklumi masih banyak kitab-kitab yang menjadi sumber kajian fiqh belum diterjemahkan kepada bahasa selain arab, maka untuk itu diperlukan kemampuan untuk memahami kitab-kitab yang belum diterjemahkan tersebut.

Secara keseluruhan mahasiswa telah menyelesaikan kuliah di kelas sesuai dengan masa yang tertulis di buku panduan, yakni semester (VII). Bahkan banyak diantara mahasiswa telah menghabiskan mata kuliah pada semester VI dan kalaupun tinggal hanya beberapa mata kuliah.

Untuk kondisi tersebut Prodi sudah bisa memberikan tema untuk dijadikan bahasan skripsi dengan cara seperti yang disebutkan bahwa mahasiswa akan dibekali untuk setiap langkah pembuatan skripsi.

Sehingga akhirnya mahasiswa selesai dalam masa 3,5 tahun, dan tidak lagi menjadikan skripsi penghambat, dan tidak lagi menjadikan mencari masalah lebih susah daripada mencari akar botol dan tampuk dari telur.

*Ka. Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum Fak. Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.