Padangpanjang-LintasaGAYO.co : Setelah melalui seleksi yang cukup ketat, even Temu Penyair Asia Tenggara II di Padangpanjang Sumatera Barat, 7 penulis Aceh lolos seleksi.
Lima penulis dan dua orang sebagai peninjau.
Dari keenam penulis tersebut empat diantaranya panyair berasal dari tanah Gayo Kabupaten Aceh Tengah yaitu Salman Yoga S, Win Gemade dan Zuliana Ibrahim.
Sedangkan sebagai peninjau diantaranya adalah Ansar Salihin dan Asmira. Penyair Aceh lainnya yang lolos kurasi adalah Zulfikar Kibri sebagai peserta dan Syarif Aliza sebagai peninjau.
Para penulis dan seniman Gayo tersebut diundang ke Padangpanjang untuk menghadiri acara Pertemuan Penyair Asia Tenggara (PPAT) ke II yang akan dilaksanakan pada 30 November sampai 3 Desember 2022.
Temu penyair ini merupakan kali kedua dilaksanakan di Padangpanjang, yang diprakarsai oleh Pemerintah dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang.
Salman Yoga S salah satu penulis yang akan hadir dalam perhelatan seniman bergengsi se Asia Tenggara itu menyebutkan, lolosnya enam penyair Aceh yang empat diantaranya dari tanah Gayo merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi dunia sastra Aceh.
Sementara Win Gemade menjelaskankan, kehadiran para penulis Gayo dalam even tersebut merupakan sebuah capaian yang patut diapresiasi, terlebih ini bukan kesertaan yang pertama mereka dalam sejumlah even nasional dan internasional.
“Sejak lama seniman memang telah menunjukkan kemampuannya bersaing dan berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional dengan membawa nama baik serta nama harum daerahnya. Namun sayang apresiasi terhadap mereka tidak seperti bidang olah raga, menang ditingkat daerahpun dapat bonus,” terangnya.
[Win Ansar]