REDELONG-LintasGAYO.co : Ribuan warga di Kemukiman Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, terancam kelaparan.
Hal tersebut menyusul, jalan menuju ke daerah tersebut tertimbun longsor parah, dan hingga saat ini belum dapat dilintasi oleh kenderaan pengangkut stok bahan pangan dan kenderaan lainnya. Hampir sepekan, Samarkilang terisolir.
Melihat stok pangan menipis, Pemkab Bener Meriah melalui BPBD setempat, menyalurkan 1 ton beras dan kebutuhan pokok lainnya.
BPBD dibantu personil TNI dari Kodim 0119 Bener Meriah, harus berjalan kaki mengantarkan stok logistik tersebut, melewati material longsor yang belum selesai dibersihkan.
Kalaksa BPBD Bener Meriah, Syafriadi Sabtu 19 November 2022 mengatakan, penyaluran bantuan pangan tersebut berasal dari buffer stok BPBA.
“Dan dalam penyalurannya BPBD Bener Meriah dibantu anggota Kodim 0119,” kata Syafriadi.
Katanya lagi, untuk pembersihan material longsor masih diperlukan waktu seminggu ke depan, melihat parahnya longsor yang terjadi.
“Kenderaan roda dua sebenarnya sudah bisa lewat, tapi harus dibantu beberapa orang. Dan sangat berbahaya, jika ada longsor susulan dan jalan yang licin. Sementara untuk roda empat sama sekali belum bisa,” katanya.
Lain itu, Dandim 0119/Bener Meriah, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto mengatakan, meski berjalan kaki, personilnya tetap semangat mengangkut kebutuhan pokok warga.
“Ini bagian dari kemanusian dan menjadi kewajiban TNI untuk membantu. Agar warga di Kemukiman Samarkilang tidak kelaparan,” sebutnya.
[Darmawan]