TAKENGON-LintasGAYO.co : Ratusan tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Datu Beru Takengon, melakukan unjuk rasa di halaman rumah sakit setempat, Jum’at pagi 4 November 2022.
Pantauan LintasGAYO.co, unjuk rasa ratusan tenaga kesehatan tersebut, membuat pelayanan di RSUD Datu Beru sedikit terganggu.
Para nakes membawa poster dengan berbagai tulisan. Informasi yang dihimpun LintasGAYO.co, para nakes kecewa dengan pengumuman penerimaan seleksi ASN PPPK untuk tenaga kesehatan di Datu Beru.
Di pengumuman tertulis, penerimaan PPPK di Datu Beru berjumlah 13 orang, dan semuanya untuk formasi dokter saja.
Salah seorang perawat dalam orasinya mengatakan, pihak RSUD abai dengan nakes selain dokter.
Padahal, yang bertugas menangani pasien di garda terdepan bukan hanya dokter saja. Ada perawat, bidan, ahli gizi, farmasi, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, unjuk rasa masih berlangsung. Para nakes, diterima langsung oleh salah seorang Wadir di RSUD Datu Beru, dr. Indra Lutfi.
Para nakes meminta untuk dihadirkan Direktur RSUD menemui mereka. Namun, hingga saat ini Direktur Datu Beru, dr. Gusnarwin terlihat tidak berada di tempat.
[Darmawan]