BLANG KEJEREN-LintasGAYO.co : Sanggar Kemili Gading menggelar festival kuliner dan lomba masak citarasa khas pangan Gayo Lues, pada 24 September 2022 di Pekan Pancur Perak, Desa Gumpang, Kecamatan Putri Betung.
Pelaksanaan Festival Kuliner dan lomba Citarasa Pangan Gayo Lues tersebut merupakan kegiatan yang difasilitasi oleh Program Fasilitasi Bidang Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai upaya memperkenalkan kuliner khas Gayo sebagai bagian dari kekayaan kuliner nusantara.
Festival ini menghadirkan para peserta yang berasal dari 13 desa yang ada di Kecamatan Putri Betung yang menyajikan kuliner khas Gayo seperti Petasak, Gegerip, Cepra, Cicah dan lain sebagainya.
Dalam kegiatan tersebut selain pameran makanan, juga mengadakan lomba membuat cicah sebagai salah satu kuliner yang sangat familiar dalam masyarakat Gayo Lues.
Sementara di panggung utama menampilkan sejumlah atraksi seni dan budaya Gayo seperti Saman, Bines Tari Kreasi, Grup Hymne dan antraksi seni lainnya.
“Festival dan Lomba Citarasa Khas Pangan Gayo Lues ini diselenggarakan untuk memperkenalkan masakan kuliner khas Gayo Lues, sebagai bagian dari kekayaan kuliner khas nusantara,” ujar Susi Susanti, Penggiat Budaya Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi yang ditugaskan di wilayah kerja Kabupaten Gayo Lues
Susi Susanti menambahkan, sebagai daerah yang kaya kuliner, Gayo Lues terkenal dengan cita rasa yang lezat, menjadi daya tarik tersendiri untuk dicoba dan dikembangkan, dan Festival ini juga dijadikan sebagai ajang untuk melestarikan budaya karena kuliner merupakan salah satu objek pemajuan kebudayaan.
Hj Hartati, Ketua TP-PKK Gayo Lues yang ikut serta dalam kegiatan Festival dan Lomba Masak tersebut mengatakan, agar kegiatan festival ini bisa berkelanjutan untuk dilaksanakan juga di kecamatan lain dan berjenjang ke tingkat kabupaten.
“Acara ini sangat bagus, dan mudah-mudahan bisa dilanjutkan, dan kegiatan festival kuliner ini diharapkan juga bisa juga dilaksanakan di Kecamatan lain, dan dilakukan secara berjenjang sampai ke tingkat labupaten, dan mohon kepada Pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Gayo Lues selaku leading sector tentang kegiatan pelestarian kuliner ini menjadi perhatian dan dianggarkan pada tahun selanjutnya” ujarnya.
