TAKENGON-LintasGAYO.co : SMP DAMUHA (Darul Muta’allimin Alhanafiah) adakan Rihlah Ta’limul Alam ke kebun model ASA kupi dengan pola tanam sistem pagar di Atu Gajah Kecamatan Bebesen pada Sabtu, 24 September 2022.
Kepala SMP DAMUHA, Zuhra Ruhmi, M.Pd mengatakan rihlah kali ini bertujuan untuk membuka wawasan para siswa tentang kopi dengan pola tanam sistem pagar.
“Kita berharap anak-anak mampu melihat inovasi yang dilakukan bang Armiadi untuk menghasilkan produksi kopi yang lebih tinggi dengan pola tanam sistem pagar yang berbeda dengan pola tanam sistem konvensional,” jelas alumni Magister Unsyiah ini.
Sehingga kata Zuhra lagi, para siswa mampu mencontoh keberanian berinovasi di pembelajaran harian maupun minat dan bakat lainnya.
Pada kegiatan ini, pemilik Kebun kopi model ASA kupi, Armiyadi mengatakan jadi petani itu keren, petani itu hebat dan petani itu mewah asal banyak belajar.
“Menjadi petani, ilmunya harus tinggi kalau tidak maka akan capek. Maka kita harus mencari ilmunya. Sekarang, ilmu banyak di internet,” kata Armiyadi yang memilih mundur dari profesinya sebagai PNS.
Makanya, Armiyadi membangun rumah kebun yang seperti ini agar tidak menggambarkan petani yang kumuh dengan gubuk di kebunnya.
“Sekarang, banyak orang tua yang melarang anaknya menjadi petani, bukan salah dipekerjaannya tapi di cara mengolahnya. Jika semua orangtua melarang anaknya untuk menjadi petani, siapa lagi yang akan meneruskan kopi Gayo,” pungkas Armiyadi
Kegiatan Rihlah Ta’limul Alam ini diikuto oleh pimpinan Yayasan Daruul Muta’allimin Alhanafiah, Waled Nasruddin, Ummi Nurhafsah, para guru juga para siswa. [IF]