Takengon-LintasGAYO.co : Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA), Teuku Syarbaini mengevaluasi kegiatan mahasiswa yang sedang melaksanakan magang di Disdukcapil Aceh Tengah.
Terdapat sepuluh mahasiswa dari berbagai kampus saat ini sedang magang sebagai pelopor layanan Adminduk yang merupakan bagian dari program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka. DRKA merupakan mitra Kemendikbud dalam program ini.
“Para mahasiswa harus mampu menguasai teori dan mengikuti kegiatan praktik lapangan dengan baik sehingga perlu dievaluasi secara bertahap,” ungkap Syarbaini, Jum’at (23/09/2022) di Takengon.
Menurutnya keterlibatan para mahasiswa dalam proses layanan di Disdukcapil diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan membantu Disdukcapil Aceh Tengah dalam meningkatkan target kinerja, diantaranya cakupan kepemilikan KTP Elektronik, Cakupan Kepemilikan akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Pada akhirnya kita harapkan ada kondisi yang saling menguntungkan, mahasiswa mendapatkan teori dan pengalaman sedangkan Disdukcapil dapat semakin meningkatkan target kinerja dan pelayanan,” ujar Syarbaini yang hadir bersama Kabid Fasilitasi Pencatatan Sipil DRKA, Ikhsan yang juga selaku mentor utama.
Sementara Kadis Dukcapil Aceh Tengah sebagai mentor lapangan, Mustafa Kamal menyebutkan setelah mendapat pembekalan tentang peraturan dan ruang lingkup Adminduk, para mahasiswa magang langsung terlibat dalam kegiatan pelayanan.
“Tidak hanya berkutat di kantor Dukcapil, mereka juga ikut terlibat dalam kegiatan lapangan, seperti perekaman KTP ke sekolah-sekolah, maupun kegiatan pelayanan keliling,” ungkap Mustafa.
Selain itu, para mahasiswa juga aktif terlibat dalam melakukan pelayanan online, baik pendaftaran penduduk melalui aplikasi atau Website maupun dengan menjawab pertanyaan dan konsultasi masyarakat melalui media sosial Disdukcapil Aceh Tengah.
Keterlibatan para mahasiswa dalam kegiatan pelayanan langsung menjadi bekal pengetahuan dan pengalaman bagi para mahasiswa yang diharapkan dapat menjadi pelopor layanan Adminduk di tengah masyakat.
“Melalui berbagai kegiatan diharapkan mahasiswa magang bisa belajar dan mendapatkan pengalaman bagaimana berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat sebagai bekal ketika nanti memasuki dunia kerja dan menjadi bagian dari masyarakat,” kata Mustafa.
[SP]
