LintasGAYO.co : Musim penerimaan mahasiswa baru telah tuntas dan ini menjadi kabar baik bagi enam orang anak yatim yang berada di bawah pengasuhan Give Light Foundation, mereka berenam dinyatakan lulus di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan Maroko.
Lima dari enam orang ini adalah putra Gayo yang menjadi anak asuh Panti Asuhan Yayasan Noordeen, Dedalu, Aceh Tengah yang dikepalai oleh mantan kepala Panti Asuhan Budi Luhur, Syamsuddin AS.
Sedangkan satu lagi adalah anak asuh Panti Asuhan Give Light Foundation cabang Maroko.
Give Light Foundation sendiri adalah sebuah yayasan nirlaba berbasis di California, Amerika Serikat, diketuai oleh Dian Alyan, mantan Brand Director Procter & Gamble di kantor pusatnya di Cincinnati, Cleveland, Amerika Serikat.
Dian Alyan adalah putri Gayo asli kelahiran Takengen yang di kampung halamannya lebih dikenal dengan panggilan Evi.
Give Light foundation berfokus pada pengasuhan anak-anak yatim di seluruh dunia.
Yayasan ini berdiri pada tahun 2005 seturut dengan terjadinya bencana Tsunami di Aceh.
Berdasarkan keprihatinan atas bencana itu, Dian mendirikan Give Light Foundation dan membangun Yayasan Noordeen bersama pamannya Syamsuddin AS sebagai panti asuhan pertama, yang awalnya dimaksudkan untuk menampung dan menyekolahkan anak-anak korban tsunami.
Dengan perjalanan waktu, anak-anak korban tsunami mulai tamat, panti asuhan terus berjalan menampung, membina dan menyekolahkan anak-anak yatim.
Sukses dengan Yayasan ya Noordeen, Give Light melebarkan sayap ke berbagai pelosok dunia, membangun panti asuhan di Bangladesh, Maroko sampai Kamboja dengan konsep yang sama seperti Yayasan Noordeen, melahirkan anak-anak berprestasi dan bertakwa.
Tahun ini, enam anak asuh Give Light Foundation, lima putra Gayo yang dibina Yayasan Noordeen dan satu dari Panti Asuhan Give Light Foundation di Maroko, diterima di universitas terkemuka.
Keenam anak itu adalah :
1. Qori Aulia: Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
2. Win Ali: Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
3. Tsurayya Fitri: Perbankan Syariah IAIN, Lhokseumawe
4. Hikmatul Fadila: Jurusan Biologi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
5. Sara Simahara: Perbankan, Politeknik Medan
6. Hind Ngairi: Hubungan Internasional Universitas Al Khawariyin, Morocco.
[Win Wan Nur]