TAKENGON-LintasGAYO.co : Langkah sigap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah yang memerintahkan kontraktor pelaksana memperbaiki umah pitu ruang di kampung Linge mendapat apresiasi dari Presma UGP dan Ikatan Mahasiswa Linge (IMLING,) dua organisasi mahasiswa yang belakangan ini begitu gencar menyoroti kejanggalan dalam pengerjaan proyek bangunan yang menjadi simbol Gayo ini.
Sebelumnya kedua organisasi mahasiswa ini menemukan banyak kerusakan pada bangunan yang baru diresmikan itu.
Ke depan, mereka berharap agar tidak ada lagi pembangunan proyek pemerintah di Linge secara khusus dan Aceh Tengah secara umum yang dikerjakan asal-asalan.
Presma UGP dan IMLING juga berharap perbaikan gedung tersebut bisa dikerjakan secepat mungkin, bila perlu sebelum idul fitri sudah rampung.
Hal ini dimaksudkan agar pengunjung bisa menikmati gedung tersebut sebagai icon umah adat gayo. Sebab pada momen idul fitri tentu banyak pengunjung yang akan hadir ke Linge untuk berziarah.
Kemudian, dua organisasi mahasiswa ini juga mempertanyakan masalah ukiran apakah ukiran umah pitu ruang hanya ditempel tampa dipahat bagaimana perencanaan ukiran umah pitu ruang tersebut.
Baik Presma UGP maupun IMLING menyatakan kalau mereka percaya kepada BPK untuk memeriksa sedetail mungkin tentang dokumen pembangunan umah pitu ruang tersebut, apalagi gedung tersebut sudah selesai pada 2022 awal.
[Win Wan Nur]