REDELONG-LintasGAYO.co : Mahdalina, Santri Tahfidz Alquran Pesantren Terpadu Nurul Islam Blang Rakal, Bener Meriah mengikuti tasmi’ hafalan Alquran dihadapan penguji dan disaksikan langsung oleh orang tua dari Mahdalina yang digelar di komplek pesantren setempat, Minggu 27/03.
Sebelumnya Mahdalina juga telah mengikuti tasmi’ hafalan 5 juz pada 15 Juli 2021, itu artinya dalam waktu 8 bulan santri asal Pondok Baru ini berhasil menghafal 5 juz dan merupakan santri pertama dari Pesantren Nurul Islam yang tasmi’ hafalan Alquran 10 Juz dan diberikan sertifikat yang diserahkan oleh Pimpinan Pesantren, Ust. Jured BS.
Pembina program tahfidz, Ust. Iwan Ranto, MA ketika ditanyai setelah selesai tasmi’ 10 juz ini mengatakan bahwa program tahfidz harus istikamah sehinga berlanjut ke generasi selanjutnya dan istikamah dengan Alquran hingga akhir hayat.
Program Tahfidz Alquran ini merupakan new program di Pesantren Nurul Islam yang baru ada pada 2020 lalu. Dari itu, harapannya untuk masa yang akan datang semoga lebih banyak lagi jumlah peserta atau penghafal Alquran. Alumni Pascasarjana UIN Ar-Raniry ini menambahkan ke depannya santri yang non-program tahfidz juga syarat tamat dari pesantren diwajibkan hafal Alquran beberapa juga untuk melengkapi program insya dan amaliyah tadris (praktik mengajar) yang telah ada sejak alumni pertama.
Sebelumnya santri Nurul Islam telah mengikuti tasmi’ hafalan 5 Juz atas nama Syahri Rahmita pada 4 September 2021, Suci Mahpuja 5 Juz pada 11 November 2021, Yusuf Habibi 5 Juz 18 November 2021, Dede Pebrian 5 Juz 19 Januari 2022, Qaima Qisti 5 Juz pada 24 Maret 2022. Selanjutnya dua hafidz lagi akan mengikuti tasmi’ hafalan 5 juz pada 28 Maret 2022 atas nama Kiram Habban dan Hidayatullah. [Husaini Algayoni/Zuhra R]