TAKENGON-LintasGAYO.co : Nelayan yang dinyatakan tenggelam saat mendayung perahu di kawasan Totor Bale, Kampung Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, ditemukan dengan kondisi tak bernyawa.
Nelayan yang merupakan warga Kampung Hakim Bale Bujang yang diketahui bernama Sahrin 60 tahun, dinyatakan hilang sejak kemarin, Senin 15 Maret 2022.
Jenazah ditemukan oleh beberapa peselam dari POSSI Aceh Tengah yang turut membantu BPBD Aceh Tengah dan Unit Siaga SAR Aceh Tengah dalam proses pencarian.
Korban sendiri sudah dilakukan pencarian sejak kemarin dan hari ini Selasa 15 Maret 2022 sekira pukul 09.30 Wib oleh beberapa peselam Tim Possi yakni Usmar Effendi, Iwan Tan Miko, Marwan, Multahada serta dua peselam putri Dian Saleha dan Salawati turun melakukan pencarian.
Tim ini juga didukung olej tim arung jeram dari FAJI Aceh Tengah, Winara, Irham Rahmadi yang dikoordinir oleh ketua POSSI Aceh Tengah Khalisuddin.
Atas permintaan keluarga, jenazah Sahrin langsung dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya, seorang warga Kampung Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar diduga tenggelam di sungai Peusangan.
Hal ini disampaikan oleh Reje Hakim Bale Bujang, Misriadi alias Adi Bale, Senin malam 14 Maret 2022.
Menurut Adi Bale, seorang warganya yang diketahui bernama Sahrin umur sekitar 60 tahun, pergi menaiki perahu miliknya pada siang tadi.
“Ada warga kita diseputaran jembatan (totor : Gayo-red) Bale memiliki CCTV yang mengarah langsung ke sungai. Dari rekaman tersebut terlihat jelas korban menaiki perahu pada pukul 11.07 Wib, kemudian perahu yang ditumpanginya hanyut lagi pada pukul 11.18 Wib, artinya ada waktu selisih 11 menit,” jelas Adi Bale.
“Pada saat perahu itu hanyut, korban tak lagi ada di perahu, dan kita duga korban tenggelam. Rekaman CCTV ini menjadi petunjuk awal kita yang menduga korban tenggelam,” kata Adi Bale lagi.
Proses pencarian dilakukan oleh tim dari BPBD Aceh Tengah, Unit Siaga SAR Aceh Tengah dan tim penyelam dari POSSI Aceh Tengah, TNI-Polri dan warga setempat.
[Darmawan]