Kebakaran hebat di Kampung Owaq Kecamatan Linge, Aceh Tengah yang terjadi pada Senin malam 21 Februari 2022 sekira pukul 22.00 Wib dan menghanguskan 9 rumah warga dan 3 yang terdampak, ada meninggalkan cerita yang sungguh luar biasa.
Ceritanya yang merupakan fakta adalah tidak terbakarnya 1 (satu) mushaf Al-Qur’an Terjemahan milik salah satu keluarga korban, yaitu Keluarga Masem Aman Mas.
Hal itu diceritakan Suwito Aman Lena kepada Lintas Gayo.co, Kamis (24/2) bahwa dirinya menyaksikan langsung mushaf dimaksud saat membezuk para korban kebakaran tersebut di Owaq pada Rabu (23/2).
Suwito adalah salah satu kerabat dari para korban kebakaran di kampung leluhurnya itu. Di antara kerabat terdekatnya adalah keluarga Masem Aman Mas. Di rumah keluarga itulah Suwito dilahirkan tahun 1979 lalu.
Perihal mushaf Al-Qur’an yang selamat dan tidak ikut hangus menurut cerita Masem kepada Suwito, ditemukan di puing-puing reruntuhan arang sisa kebakaran pasca si jago merah melalap habis 9 rumah.
Al-Qur’an terjemah itu berwarna merah. Menurut Masem, sebelum kejadian, mushaf tersebut ditempatkan di atas lemari dan terbungkus kain putih. Tidak terbakar dan hanya ada sisa bekas jilatan api sedikit di sisi mushaf tersebut, tutur Suwito sambil menunjukkan foto mushaf itu.
Suwito juga mengatakan, bahwa Masem Aman Mas adalah seorang yang ada menyimpan arsip aksara Gayo. Dan sayangnya, arsip aksara Gayo itu ikut terbakar.
(Mahbub Fauzie)
