Tour de Gayo Usai, Aceh Tengah Bersiap Sambut Gayo Enduro

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Acara kegiatan balap sepeda Tour de Gayo yang dipromosikan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang menarik minat para penghobi sepeda dari pelbagai pelosok Indonesia, telah usai kemarin.

Tour de Gayo berakhir sukses tanpa ada insiden berarti. Kepuasan tampak terpancar dari wajah para peserta yang mengikuti kegiatan ini.

Sebagian dari para peserta kegiatan ini sudah kembali ke daerah asal dan sebagian kecil masih tinggal di Takengen untuk beristirahat sambil menikmati keindahan dataran tinggi Gayo.

Memang tak bisa dipungkiri, saat ini Gayo sudah menjadi daerah tujuan yang sangat diminati para pegiat balap sepeda. Udara yang sejuk dipadu dengan bentang alam yang hijau bergunung-gunung ditambah dengan keindahan danau Lut Tawar, telah menjadi magnet yang kuat menarik bagi para pesepeda, baik yang serius menjadikannya sebagai ajang olahraga maupun sekedar penghobi yang berwisata sambil bersepeda.

Alam Gayo memang sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat kegiatan bersepeda, apakah itu bersepeda road bike seperti Tour de Gayo ataupun sepeda gunung.

Karena itulah, Tour de Gayo bukan menjadi event bersepeda tingkat nasional terakhir yang akan dilangsungkan di daerah ini.

Meski Tour de Gayo baru saja berakhir, sekarang Aceh Tengah sudah bersiap kembali untuk menyambut event bersepeda skala nasional lainnya.

Acara ini diberi tajuk “Gayo Enduro”

Berbeda dengan Tour de Gayo yang merupakan ajang bersepeda untuk Road Bike, alias bersepeda di jalan raya. Gayo Enduro adalah ajang untuk para pecinta kegiatan bersepeda gunung.

Perbedaan lain adalah, pusat kepanitiaan Gayo Enduro akan berada di Takengen karena kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara ISSI Aceh Tengah dengan Enduro North Sumatra.

Win Wan Nur, Ketua ISSI Aceh Tengah, kepada media ini menyatakan, kalau Gayo Enduro nantinya akan menjadi salah satu kegiatan tahunan dalam kalender kegiatan ISSI Aceh Tengah.

Ia juga mengatakan kalau ajang Gayo Enduro yang direncanakan akan berlangsung tanggal 25 dan 26 Desember 2021 ini di diplot menjadi ajang Enduro internasional.

Gayo Enduro, menurut Win Wan Nur dipersiapkan untuk menjadi salah satu balapan kalender Enduro Asia Tenggara. Gayo Enduro direncanakan untuk penyambung kegiatan Chiang Mai Enduro Internasional yang berlangsung pada bulan November di Thailand.

“Tapi karena pada tahun ini, dunia masih dalam cengkraman Covid-19, maka Gayo Enduro yang akan berlangsung pertama kali tahun ini, masih diplot sebagai ajang balapan nasional, sebagaimana halnya Tour de Gayo,” katanya, Senin 18 Oktober 2021.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang didampingi Kadis Pariwisata Aceh Tengah Jumadil MK yang ditemui LintasGAYO.co sedang duduk santai bersama Ketua umum dan ketua harian ISSI Aceh Tengah, Kapolres Aceh Tengah dan perwakilan dari Enduro North Sumatra di Hotel Park Side, Takengon di sela-sela acara penutupan Tour de Gayo menyatakan kalau Pemkab Aceh Tengah mendukung sepenuhnya kegiatan ini.

Dalam kesempatan itu, Shabela juga menyatakan kalau nama yang benar dari Bukit Oregon yang direncanakan menjadi lokasi kegiatan Gayo Enduro adalah “Bur Pepara”. Bupati mengingatkan panitia Gayo Enduro, setelah ini, nanti dalam promosi Gayo Enduro supaya menggunakan nama Bur Pepara untuk lokasi itu.

“Tidak ada Oregon di Gayo, Oregon itu di Amerika. Apa kalian mau buat kegiatan ini di Amerika? Kalau buatnya di Aceh Tengah, yang ada Bur Pepara,” ujar Bupati dengan nada bercanda.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurrochman Nulhakim yang juga berada di tempat itu, menyatakan pihaknya bukan hanya sekedar mendukung.

Orang nomer satu di Polres Aceh Tengah yang baru dilantik bulan lalu bahkan menawarkan untuk memberikan Piala untuk kegiatan ini, sehingga Gayo Enduro 2021 nantinya akan memperebutkan piala Kapolres Aceh Tengah.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.