Takengon-LintasGAYO.co : Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, membuka Single Event dan Multi Event lanjutan Piala Bupati Aceh Tengah Tahun 2021 dalam cabang Panjat Tebing, di Lapangan Panjat Tebing Musara Alun Aceh Tengah, Selasa (12/10).
Pembukaan acara cabang olahraga yang termasuk ekstrim ini di hadiri oleh Dandim 0106 Aceh Tengah, Perwakilan Ketua DPRK Aceh Tengah, Perwakilan Kapolres Aceh Tengah, Ketua KONI sekaligus Ketua Pengurus Panjat Tebing Aceh Tengah, serta Kadis Pemuda dan Olahraha Aceh Tengah.
Seperti yang kita tahu dalam beberapa waktu yang lalu telah bergulir beberapa Single Event dan Multi Event Piala Bupati Aceh Tengah dengan beberapa cabang olahraga unggulan di Aceh Tengah.
Dalam sambutan pembukaan perlombaan panjat tebing Piala Bupati Aceh Tengah, Shabela mengatakan dengan adanya kegiatan ini harus memunculkan bakat-bakat baru dari generasi penerus di Aceh Tengah.
“Event seperti ini sejatinya adalah untuk mempopulerkan olahraga panjat tebing bagi generasi penerus Aceh Tengah. Demi lahirnya generasi unggul panjat tebing Aceh Tengah,” ungkap Shabela.
Acara yang rencananya akan dilaksanakan dalam lima hari kedepan diikuti oleh pelajar dalam Aceh Tengah guna untuk mencari peserta yang berbakat mewakili Aceh Tengah dalam olahraga panjat tebing.
Panjat tebing juga menjadi wahana sport tourism, dimana kolaborasi olahraga dan pariwisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Aceh Tengah.
Dengan adanya hal tersebut, maka akan berdampak pada semakin lancarnya perputaran roda ekonomi di tengah masyarakat Aceh Tengah.
Dalam akhir sambutannya Shabela menekankan bagi peserta untuk dapat meraih prestasi setinggi-tingginya, serta tetap menjaga keselamatan karena ini adalah olahraga yang termasuk ekstrim.
“Jangan hanya bermimpi untuk memenangkan Piala Bupati ini, tapi bulatkan tekad untuk menjuarai PON yang akan datang serta berprestasi di tingkat internasional juga” tegas Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, Zulfan Diara Gayo, ST mengatakan, event ini diikuti 70 climbers dengan memperebutkan hadiah total Rp. 11 Juta.
“Event ini untuk menjaring bakat-bakat atlit panjat tebing di Aceh Tengah, dan ini merupakan bagian dari Gayo Sport Tourism selain Arung Jeram,” kata Zulfan.
[Darmawan]
