Kapolres Sebut Pelaku Penculikan Anak Ingin Jadikan Korban Objek Eksploitasi Seksual di Medsos

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim, S.IK memberikan pernyataan resmi terkait pelaku penculikan anak yang viral beberapa waktu lalu.

Nulhakim usai acara lepas sambut Kapolres Aceh Tengah, Sabtu 11 September 2021 mengatakan, motif pelaku menculik korban adalah untuk mengeksploitasi dan mencari keuntungan.

“Pelaku ingin mengkomersilkan korban lewat media sosial, namun karena HP pelaku tidak mendukung, niat tersebut gagal,” kata Kapolres.

Disampaikan lagi, pelaku yang merupakan residivis kasus pencabulan dan perampokan itu, belajar cara tersebut dari para tahanan yang berada di LP tempat dia di tahan.

“Namun, karena belum menguasai teknologi dan masih belajar, pelaku akhirnya kebingungan. Korban hendak dijadikan objek seksual komersial di media sosial,” terang Kapolres.

Katanya lagi, pelaku tidak memiliki jaringan khusus terkait perdagangan manusia, dan juga tidak untuk memeras keluarga korban. “Untuk pelaku tetap kita proses,” katanya.

Sementara untuk korban, katanya lagi, saat ini masih dirawat intensif di RSUD Datu Beru. Korban, mengalami trauma atas kejadian penculikan itu.

“Untuk korban, kita belum bisa menerima keterangan apa-apa. Upaya yang kita lakukan saat ini adalah berkoordinasi dengan psikolog Polda dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI),” tandasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.