LAMA tidak jumpa, akhirnya Akun FB Khalis Uddin, mengabari saya bahwa kawan baik kami Ikhwanussuffa, mantan Fungsionaris KNPI Aceh dan Ketua KNPI Aceh Tengah, telah berpulang ke hadirat Nya. Allahummaghfirlahu warhamhu.
Kami lama bersama dalam berbagai dinamika kepemudaan di Aceh. Di samping di KNPI, Almarhum juga pernah di KIP Aceh di bawah kepemimpinan Jakfar , SH.
Kami masih teringat, kepulangan dari Jakarta mengikuti pelantikan nya sebagai anggota KIP Aceh ketika itu adalah kepulangan yang penuh duka. Dia dan keluarga nya dihempas tsunami. Isteri pertamanya bersama seorang anak dibawa tsunami dan tidak pernah bertemu lagi.
Sebulan setelah tsunami dia jumpa saya. “Bang, mohon maaf jas abang hilang dibawa tsunami”, katanya dengan raut wajah sedih.
Waktu itu untuk ikut pelantikan sbg anggota KIP di Jakarta, almarhum meminjam jas dan jas itu tidak sempat dikembalikan karena diambil tsunami.
Setelah selesai tugas sebagai anggota KIP Aceh dia mengambil keputusan penting. Dia memutuskan keluar dari PNS Kemenag selanjutnya pulang kampung diTakengon.
Di sana dia aktif di Partai Demokrat kemudian terpilih dan aktif sebagai anggota DPRK Aceh Tengah dari Partai besutan SBY itu.
Setelah jadi anggota DPRK kami jarang jumpa. Hanya beberapa kali jumpat darat selebihnya kami sering berkomunikasi lewat medsos.
Almarhum orang baik dan suka menebar kebaikan. Beliau pemuda ramah dan terbuka. Kehadirannya di tengah tengah kawan kawan selalu membuat suasana ramai, cair dan menyenangkan.
Secara berkala beliau selalu menghubungi saya dengan ramah. Beliau sering mengirim keluarga kami sayur dan.buah buahan dari Gayo. Kopi enak Gayo juga dikirimnya secara rutin.
Kini kawan baik ini telah pergi, pergi untuk selama lamanya.
Selamat jalan kawan, kami akan terus mengenang kebaikan mu. Doa kami selalu menyertai mu.
Sekali lagi, selamat jalan kawan ke negeri keabadian, insya Allah kami semua akan mengikuti jejak mu.
[Dikutif dari akun FB Usamah El-Madny, 21 Agustus 2017]
