Napak Tilas Kota Juang Bireuen dan Radio Rimba Raya XSR BrotherHood Chapter Lhoukseumawe Adakan Touring Kemerdekaan

oleh

Redelong-LintasGAYO.co : Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 76 tahun, 17 Agustus 2021, Komunitas Riders XSR Brother Indonesia Chapter Lhokseumawe memanfaatkan momen tersebut dengan menyelenggarakan “Touring Kemerdekaan”. (14/8/2021).

Kegiatan Touring ini dimulai tepat pukul 08 pagi waktu setempat dengan memilih rute melintasi Kota Juang Bireuen dan berakhir di Tugu Radio Perjuangan Rimba Raya kabupaten Bener Meriah.

Ketua XSR BrotherHood Chapter Lhokseumawe Saifuddin mengatakan bahwa rute itu dipilih mengingat kedua lokasi tersebut berperan sangat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada saat Agresi Militer Belanda Kedua pada tahun 1948.

“Kita ketahui, Bireuen dikenal sebagai Kota Juang, dan Radio Rimba Raya adalah radio komunikasi pejuang Indonesia yang berperan besar menghantarkan Indonesia dalam meraih kemerdekaan,” kata Saifuddin, S.STP, M.SP

“Semoga dengan touring ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme bagi para riders dan mengingatkan para pemuda utk tidak melupakan sejarah,” sambungnya.

Sepanjang rute perjalanan para riders disuguhkan oleh pemandangan alam yang indah, jalan yang berkelok dan menantang, namun dengan tetap memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan keselamatan para riders menuju lokasi akhir touring yaitu Tugu Radio Perjuangan Radio Rimba Raya kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Ketika sampai di Tugu Radio Perjuangan Rimba Raya, rombongan riders langsung disambut oleh Kadis Pariwisata kabupaten Bener Meriah Irmansyah.

Irmansyah mengapresiasi kegiatan touring yang diadakan oleh XSR BrotherHood Chpater Lhokseumawe. Ia menilai touring ini merupakan napak tilas dan penghargaan yang tinggi terhadap sejarah perjuangan bangsa, khususnya Kota Juang Bireuen dan Radio Rimba Raya.

“Kami apresiasi kehadiran rekan-rekan riders dari kota Lhokseumawe dalam rangka tour kemerdekaan ini, kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kita terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekan,” ujar Irmansyah dalam sambutannya.

“Kita tau, dari koordinat inilah (Radio Rimba Raya) bahwa counter berita bohong penjajah Belanda yang menyampaikan Bahwa Indonesia sudah bubar atau takluk. Berdasarkan siaran berita Radio Rimba Raya ini Dewan Keamanan PBB memaksa Belanda untuk menyerahkan kedaulatan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar di Denhaag, Belanda,” pungkas Irmansyah.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.