Warga Melahirkan Dilarikan Pakai Angkutan Kerbau, Kepala Pustu Jamat Dikecam

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Pemuda dan mahasiswa Linge mengecam tindakan pihak pustu Jamat yang dinilai tidak manusiawi dengan tidak adanya ambulance di tempat sehingga seorang ibu yang melahirkan harus dilarikan menggunakan mobil angkut kerbau.

Terkait : Ambulance Tak di Tempat, Pertolongan Ibu Melahirkan di Delung Sekinel Terpaksa Pakai Mobil Angkut Kerbau

Salah seorang pemuda, Badri Linge, Sabtu 8 Mei 2021 mengatakan tindakan serupa sudah berulang kali terjadi.

“Ambulance bantuan Pemerintah Aceh untuk Pustu Jamat kerap digunakan untuk keperluan pribadi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Badri.

Selaku putra daerah setempat, Badri meminta Pemkab Aceh Tengah lebih serius melihat wilayah tersebut. “Jangan ada kesan kami di daerah ini dianaktirikan, kami juga minta agar tenaga kesehatan di Kemukiman Wihni Dusun Jamat ditambah,” terangnya.

Terkait : Terkait Ibu Melahirkan di Jamat, Alaidin Abu Abbas: Ambulan Bukan untuk Pribadi

Lain itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Linge (Imling) Edi Syahputra menambahkan, hal tersebut merupakan tindakan yang tidak manusiawi karena menyangkut nyawa seseorang.

“Kami menilai ada penyalahgunaan wewenang dengan tidak adanya di tempat ambulance yang menurut kabar kami terima dibawa untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Terkait : Ibu Melahirkan Dibawa Dengan Mobil Angkut Kerbau, Arwin Mega : Segera Kita Panggil Dinkes

Bupati Aceh Tengah katanya lagi, tidak boleh tinggal diam melihat permasalahan ini. “Kami minta ketegasan bupati, pecat oknum yang tidak bertanggung jawab akan tugasnya,” tandas Edi Syahputra.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.