Selebaran Fee Proyek ke Bupati Sarkawi Bikin Heboh Warga Bener Meriah, Begini Kata Polisi

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Kabupaten Bener Meriah terus menjadi perhatian publik. Teranyar, beredar di media sosial selebaran bertuliskan komitmen fee proyek yang mengalir ke Bupati, Sarkawi menggemparkan publik di daerah tersebut.

Selebaran yang mengatasnamakan masyarakat Bener Meriah itu dalam penggalan tulisannya mengatakan “kami masyarakat Bener Meriah ingin menyampaikan laporan bahwa telah terjadi pemungutan komitmen fee proyek tahun 2021 oleh Bupati Bener Meriah Sarkawi yang sedang membuka pelelangan saat ini.”

Masih dalam selebaran itu tertulis “Bupati Bener Meriah Sarkawi menerima komitmen fee dari rekanan/kontraktor-kontraktor dan dari masyarakat yang mau mendapatkan pekerjaan proyek mulai dari tender sampai penunjukan langsung (PL).”

Dalam selebaran itu juga menyebutkan adanya pihak yang menjadi jembatan penerima fee proyek yang diduga mengalir ke Bupati Sarkawi. Jembatan tersebut dituliskan S, A, SD (redaksi menuliskan inisial, namun diselebaran langsung disebutkan nama).

“Uang tersebut dalam empat tas ransel, lebih kurang empat miliar dan diantarkan ke BRI induk Redelong oleh S (redaksi menuliskan inisial, namun diselebaran langsung disebutkan nama) pada Januari 2021,” isi selenaran itu.

Dalam selebaran itu, juga tertulis bahwa masyarakat tak lagi percaya terhadap penegakan hukum yang ada di Bener Meriah, dasar itulah selebaran yang ditujukan kepada KPK RI, Kapolri, Kejaksaan Agung, Kapolda Aceh dan Kejaksaan Tinggi Aceh.

Penelusuran LintasGAYO.co, di media sosial juga tertera sejumlah nama dan nilai proyek serta jenis proyek yang ada di Bener Meriah. Nama-nama tersebut, disinyalir menjadi pemenang dalam tender proyek di Bener Meriah.

Menanggapi riuhnya jagat media sosial saat ini terkait adanya dugaan komitmen fee yang menggalir ke Bupati Sarkawi, Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Kusuma, S.IK memberikan tanggapannya.

Pihaknya akan mendalami motif penyebarluasan selebaran tersebut. Ia pun mengatakan akan memproses bila ditemukan perbuatan melawan hukum. “Jika ada unsur perbuatan melawan hukum, akan kita proses,” kata Siswoyo.

Sementara itu, Bupati Bener Meriah, Sarkawi hingga saat ini belum dapat dihubungi.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.