IPPEMATA Gelar Seminar Peran dan Produktivitas Pemuda di Masa Pandemi

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Ikatan pemuda pelajar Aceh Tengah (IPPEMATA) Banda Aceh mengadakan seminar dan sosialiasi di ruangan oproom kantor Bupati Aceh Tengah, Sabtu 9 Januari 2020.

Seminar dan sosialiasi dengan tema peran dan produktivitas pemuda di tengah pandemi covid 19 ini di buka langsung oleh pembina IPPEMATA sekaligus Bupati Aceh tengah, Drs. Shabela Abu Bakar.

Bupati Aceh Tengah dalam pembukaannya mengatakan bahwa pemuda juga berperan penting dalam mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dari pandemi global covid 19.

“Selain satgas yang telah dibentuk, pemuda juga perlu untuk mensosialisasikan tentang bahaya pandemi global ini setidaknya kepada lingkungan sekitar tempatnya tinggal, agar masyarakat lebih berhati-hati dan tentu ini juga termasuk langkah untuk memutus rantai penyebaran covid 19,” kata Shabela.

Pemateri dalam seminar ini dr. Yunasri selaku Ketua IDI Aceh Tengah dan wakil direktur RSUD Datu Beru memaparkan hal-hal yang harus selalu dilakukan dalam menghindari paparan virus covid 19 ini.

“Setiap harinya penduduk yang terinfeksi virus covid 19 ini terus bertambah. Bahkan per-tanggal 8 Januari 2020 kasus covid di Indonesia meningkat sekitar 10000 kasus, kasus tertinggi selama penyebaran covid di Indonesia. Maka, edukasi terhadap menjaga diri seperti selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, dimanapun kita berada, ini sudah harus menjadi kebiasaan kita, dan sebagai pemuda kita harus selalu mengingatkan masyarakat terhadap hal itu,” jelas Yunasri.

Jumadil Enka, S,sos., MM, sebagai ketua Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketenagakerjaan juga memberikan pemaparan terhadap peran pemuda dalam pariwisa ditengah pandemi.

“Kita bisa terus mempromosikan pariwisata Aceh Tengah, salah satu yang telah mendunia adalah kopi, selain sebagai sumber penghasilan kita juga bisa memanfaatkan sebagai pariwisata di Aceh Tengah. Tentu yang berperan penting disini adalah pemuda. Masyarakat bisa menikmati pariwisata tersebut di tengah pandemi ini dengan tetap menerapkan prokes,” kata Jumadil.

“Pemuda adalah agen perubahan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri pemuda, diantaranya: menciptakan visi terhadap bisnis, motivasi, kreativitas dan inovasi terhadap bisnis dan aktif dalam organisasi,” tutup Kausarsyah, SE MM sebagai ketua Dinas Transmigrasi dan ketenagakerjaan yang juga sebagai pemateri.

Sutrisno, sebagai ketua IPPEMATA berharap dengan adanya sosialisasi ini, pemuda lebih peka terhadap perannya di masyarakat apalagi di tengah pandemi global seperti yang sedang dialami dunia saat ini.

Seminar dan sosialiasi ini di hadiri oleh beberapa camat, perwakilan OSIS setiap Sekolah Menengah Atas, Kampus dan organisasi yang berada di Aceh Tengah. [Khairani Gemasih/ZR]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.