REDELONG-LintasGAYO.co : RSUD Muyang Kute Bener Meriah terus melacak keberadaan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang kabur saat terjadi kecelakaan ambulance milik RS tersebut di kawasan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, kemarin Selasa 6 Oktober 2020.
Direktur RSUD Muyang Kute, dr. Sri Tabahhati, Sp.AN, Rabu 7 Oktober 2020 mengatakan, pasien berinisial ER 43 tahun warga Kampung Ronga-Ronga kondisinya saat ini sedang hamil tua.
“Kita sudah cek di beberapa RS di Banda Aceh, sampai tadi malam tidak ada,” terang Tabahhati.
“Radi pagi, sudah kita cek kembali ke Puskesmas Ronga-Ronga, lokasi ER tinggal bersama keluarganya, begitupun ke kampungnya langsung, namun juga tidak ada kembali kesana,” tambahnya.
Ia pun menduga, ER dan keluarganya kabur ke Medan, Sumatera Utara. “ER itu lahir di Sumatera Utara, kita juga sudah koordinasikan perihal ini ke RS disana,” terangnya.
ER kata Tabahhati lagi, terkonfirmasi positif lewat hasil SWAB yang dikeluarkan oleh Lab Penyakit Infeksi Unsyiah.
“Kondisinya juga sedang hamil tua, makanya kita rujuk ke Banda Aceh untuk persalinan, karena disini belum ada fasilitas persalinan khusus untuk pasien Covid-19,” ungkapnya.
“Sebelum dirujuk ke Banda Aceh, keluarga juga sempat keberatan, namun setelah dijelaskan akhirnya mau berangkat,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, pasien Covid-19 yang akan dirujuk ke Banda Aceh, tiba-tiba menghilang menyusul ambulance yang membawanya terjadi kecelakaan tunggal di kawasan Kabupaten Pidie.
[Darmawan]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :