REDELONG-LintasGAYO.co : Para aktivis di Kabupaten Bener Meriah gerah melihat pola tingkah pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah yang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) ke Provinsi Sumatera Utara, di tengah kondisi daerah saat ini sedang berperang melawan virus Corona.
Salah seorang aktivis Bener Meriah, Yudi Katiara, Kamis 17 September 2020 lewat keterangan tertulisnya mengatakan, kegiatan Bimtek yang dilakukan para wakil rakyat tersebut sangat tidak bermanfaat dan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.
Menurutnya, di era revolusi industri 4.0 saat ini, pelaksanaan Bimrek cukup dilakukan menggunakan teknologi saja, tanpa harus mendatangi suatu tempat.
“Ini sebagai bukti, wakil rakyat kita masih money oriented. Kalau enggak berpergian enggak terima uang, aneh kan,” tegasnya.
Sebagai uangkapan kekesalannya, Yudi mendesak para pimpinan dan anggota DPRK yang Bimtek ke Sumut tersebut, diisolasi selama 14 hari sepulangnya ke Bener Meriah.
“Mereka harus taat protokol kesehatan karena baru pulang dari zona merah. Begitu juga dengan tamggung jawab mereka kepada rakyat, harus mempublikasikan hasil Bimtek yang mereka terima selama di Sumatera Utara, atau hanya jalan-jalan saja, patut diduga,” demikian Yudi Katiara.
[Radi/DM]
Ikuti Channel Kami, Jangan Lupa Subscribe :