REDELONG-LintasGAYO.co : Kritikan terhadap plesiran yang dikemas dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah ke Provinsi Sumatera Utara, terus berlanjut.
Sebelumnya, Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko) menilai kegiatan tersebut hanya menghambur-hamburlan uang rakyat.
Kritikan kembali datang dari LSM Cempege Institute (CI). Melalui Direktur (CI), Khairuddin meminta untuk Ketua DPRK dan Sekwan Bener Meriah, menjelaskan sumber anggaran dari Bimtek tersebut ke publik.
Hal ini bukan tanpa alasan, Khairuddin menilai ada kejanggalan dari sumber anggaran Bimtek para wakil rakyat tersebut.
“Setahu saya anggaran Bimtek dan sebagian anggaran perjalan dinas DPRK sudah terpotong untuk kebutuhan penanganan Covid-19, ini kok tiba-tiba dana untuk kebutuhan Bimtek tersedia, ini sangat aneh,” jelas Khairuddin, Kamis 17 September 2020.
“Atau kemudian dana yang sempat dipotong untuk kebutuhan Covid-19 di Bener Meriah dikembalikan kepada pos semula dan jika ini terjadi juga terasa aneh, bagaimana dana untuk kebutuhan Covid-19 kemudian bisa dikembalikan lagi, ini harus diperjelas dulu ke publik,” tambahnya.
Dikatakan lagi, keanehan anggaran Bimtek para wakil rakyat di Kabupaten Bener Meriah tersebut juga terindikasi setelah adanya pembahasan KUA/PPAS Perubahan.
“KUA/PPAS perubahan baru disahkan kemarin, artinya sudah ada anggaran yang digeser atau dihapus hanya untuk memuluskan kegiatan Bimtek para anggota DPRK itu,” katanya.
“Apakah anggaran Bimtek ini menjadi bagian dari pembahasan tersebut bisa saja terjadi dan dugaan kita seperti itu,” tegasnya.
“Maka dengan tegas kita minta Ketua DPRK dan Sekwan sekaku penggunaan anggaran dapat menjelaskannya dengan baik dan terbuka agar kemudian dugaan kesepakatan yang kita anggap jahat antara legeslatif dan eksekutif bisa terjawab,” demikian Khairuddin menimpali.
Hingga informasi ini diterbitkan, LintasGAYO.co belum berhasil memperoleh informasi terkait sumber anggaran Bimtek tersebut ke Ketua DPRK dan Sekwan Bener Meriah.
[Darmawan]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :
