TAKENGON-LintasGAYO.co : Terkait banyaknya desakan dari sejumlah pihak untuk melakukan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah Aceh Tengah, jajaran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah menggelar rapat evaluasi, Senin 7 September 2020.
Rapat evaluasi yang berlangsung di Opsroom Setdakab Aceh Tengah itu, turut diikuti jajaran Forkopimda dan Forkopimda Plus serta sejumlah stakeholders terkait dan perwakilan orang tua siswa.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tengah, dr. Yunasri, M.Kes saat ditanyai hasil dari rapat evaluasi itu mengatakan, hingga saat ini para pihak masih mengkaji zona di Aceh Tengah terkait penyebaran Covid-19.
“Hasil rapat evaluasi tadi, membahas status zona di Aceh Tengah, saat ini ada dua persepsi terkait itu, yakni zona orange dan zona kuning,” kata Yunasri yang juga ketua IDI Aceh Tengah ini.
Menurut Yunasri, sesuai dengan SKB empat menteri, sekolah tatap muka bisa dibuka di daerah yang berstatus zona kuning dan hijau.
“Jadi, dari hasil rapat tadi, disimpulkan akan ada tim yang ditugaskan secara khusus untuk segera mengetahui status zona di Aceh Tengah, apakah zona kuning atau masih orange. Tim ini akan bekerja mengkaji bagaimana epidemiologinya hingga ke surveilans,” kata Yunasri.
Setelah status zona di Kabupaten Aceh Tengah tersebut dipastikan, kemudian baru ditetapkan sekolah tatap muka bisa dilakukan atau tidak.
“Lain itu, setelah zona di Kabupaten itu diketahui, Bupati mengusulkan agar setiap kecamatan juga dipetakan zonanya juga agar lebih spesifik, maka tim tadi juga akan mengkaji zona di setiap kecamatan di Aceh Tengah,” terang Yunasri.
“Bisa saja nanti di Kecamatan A karena statusnya zona hijau atau kuning, maka sekolah tatap muka diperbolehkan, begitu juga sebaliknya. Kajian ini penting dilakukan mengingat penyebaran Covid-19 di Aceh saat ini sudah merebak kemana-mana,” tambah Yunasri.
Ketika ditanya kapan tim ini akan bekerja, Yunasri mengatakan, dalam seminggu ini tim tersebut akan menyelesaikan kajian itu. “Setelah ada kajiannya, maka akan dievaluasi kembali oleh para pihak, baru bisa diputuskan,” demikian Yunasri.
[Darmawan]
Ikuti channel kami di Pemred LintasGAYO, jangan lupa like and subscribe
