[Puisi] Aku dan Belati
Syamsul Bahri
Sebelum laut surut,
aku dan belati saling silang menyayat tubuh waktu
mengasah belati sampai lindap dan runcing
dan aku menghunuskannya ke lubang-lubang langit
‘’Tikamlah aku !”
Belati lebih setia dari anjing-anjing rumah
Mengerkau dengan segala
Kau memegang belati
‘’Sebentar lagi, kau akan menikamku!”
Mata kita meruncing tajam
Saling silang memandang
Siap menikam
Ia menuduhku mematahkan belati
Bahwa jarum jam telah berkhianat kepadaku
Hingga saat nanti
Subang, Mart 2020
Syamsul Bahri, lahir di Subang Jawa Barat tanggal 2 Juli. Sajak-sajaknya pernah tersiar di berbegai platform media daring dan luring, salah satunya termuat dalam antologi bersama, antara lain: Carpe diem (Penerbit Halaman Indonesia, 2020). Surel :syamsulb725@gmail.com. IG: @dandelion_1922.[SY]