Oleh : Fauzan Azima*
Setelah shalat subuh, lalu berdzikir dan berdo’a agar saudara-saudara seperjuangan sehat selalu dan dalam rahmat Allah SWT, dan tidak lupa do’a juga kepada khusus yang bertugas pada Radio Induk Buraq Antara agar kalau yang sudah syahid ditinggikan maqomnya dan bagi yang masih hidup agar dipanjangkan umurnya serta dimudahkan rizkinya. Amin Ya Allah.
Setelah rutinitas ibadah mahdhah itu, daripada tidur kembali yang akan membuat gendut, saya membuka facebook dan langsung pada aplikasi bermain OMG.
“Apakah kamu seorang bajingan?” sayapun menekannya.
“Kamu adalah bajingan absolut! Kalau ada dewa bajingan, itu pasti kami. Tidak ada orang lain” jawabnya.
“Wow! Skornya 9999 bajingan,” saya tersenyum.
Saya semakin penasaran mengikuti permainan lainnya.
“Seberapa bahayanya kamu, ketika kamu sedang marah?” saya tekan kembali.
“Ketika kamu sedang marah, bahkan Tuhan sendiri tidak mampu menyelamatkan orang-orang yang menjadi tujuan amarahmu” jawabnya.
“Wow! Skornya 200 persen marah,” saya kembali tersenyum.
Saya jadi ingat kisah para rahib Yahudi yang disebut hakom berkumpul dan menyusun kitab Talmud. Mereka tidak malu menulis dalam pengantarnya;
“Dalam waktu-waktu senggang Tuhan pun mempelajari kitab Talmud”
Maaf saya bukan Yahudi yang merendahkan Tuhan untuk menaikkan derajatnya. Saya muslim yang menaikkan derajat diri dengan memuliakan Tuhan.
Saya kembali melanjutkan permainannya.
“Apa yang syetan harus katakan kepada kamu?” saya tekan dengan pasti.
“Kamu adalah yang paling jahat di antara mereka semua. Keberadaanmu adalah ancaman bagi kehidupan saya,” jawab iblis yang bernama Xoxo.
Saya tersenyum! Ternyata saya ancaman bagi para syetan, apakah karena kejahatan saya melebihi mereka atau saya memang berhati malaikat? Mari lanjutkan permainannya.
“Apa arti namamu yang sebenarnya?” saya tekan dengan mantap.
“Seorang malaikat di antara manusia. Kamu membantu manusia tanpa meminta balasan apapun. Kamu ingin membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik, dan kamu selalu ingin memikirkan yang terbaik bagi semua orang,” jawabnya.
Wah! Ini saya banget. Barangkali ini point yang mengancam kehidupan para syetan yang ditakdirkan sebagai penggoda sejak manusia pertama berakal budi; Nabi Adam AS sampai manusia terakhir di planet ini.
Ah, iseng bermain lagi.
“Kapan kamu akan menikah?” saya penasaran.
“Kamu akan menikah pada 30 Maret 2025 dengan seseorang yang dimulai dengan huruf D” jawabnya.
Saya mulai merasa bersalah pada 1839 orang dan masih tersisa 15 orang wanita yang masih jatuh cinta. Serta mohon maaf kepada gadis berawalan P yang diam-diam telah jatuh cinta kepada saya. Inilah masalah terbesar bagi saya sebagai lelaki yang sulit dilupakan. Sedangkan saya kadang terlalu memakai standar terlalu tinggi soal jodoh.
(Mendale, Jum’at, 12 Juli 2020