Warning…! Paska Lebaran, Ratusan Pendatang dari Zona Merah “Serbu” Dataran Tinggi Gayo

oleh

Sejak ditetapkannya 14 Kab/Kota di Aceh masuk dalam zona hijau penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dimana salah satunya Kabupaten Aceh Tengah, masyarakat di dataran tinggi Gayo ini sejenak bisa menghela nafas lega.

Namun begitu, kondisi saat ini bisa saja berubah jika daerah Gayo khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah lengah.

Dari informasi di akar rumput yang dihimpun redaksi LintasGAYO.co, paska lebaran Idul Fitri 1441 H, banya orang dan pekerja dari zona merah khususnya dari Sumatera Utara seaakan menyerbu tanoh Gayo.

Informasi yang kami terima, ratusan pekerja dan orang tampak hadir ke Aceh Tengah dan Bener Meriah dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.

Dengan beredarnya kabar itu, warga di dua kabupaten ini mulai resah. Mengapa tidak, di Aceh Tengah minsalnya, para pendatang dari Sumatera Utara itu tersebar hampir di suluruh wilayah.

Lain lagi di Bener Meriah, adanya pekerja proyek yang datang dari Medan-Sumatera Utara tak luput dari informasi yang disampaikan kepada LintasGAYO.co.

Kondisinya ini sangat mengkhawatirkan, terlbih beberapa wilayah di Sumatera Utara sudah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19.

Dengan demikian, kondisi ini menjadi warning bagi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Sebagai zona hijau, tentunya akan menjadi target bagi pendatang dari provinsi tetangga.

Pemkab Aceh Tengah dan Bener Meriah harus benar-benar aktif melakukan pengawasan, begitu juga dengan masyarakatnya. Mereka yang datang dari zona merah, sesegera mungkin harus dilaporkan minimal kepada Reje.

Kemudian Reje juga diminta proaktif menindaklanjuti laporan dari warganya, untuk kemudian diteruskan ke Gugus Tugas di Kecamatan.

Jika tidak, hal yang paling dikhawatirkan kita selama ini dari penyebaran virus Corona di negeri tembuni yang kita cintai ini bisa saja tidak dapat dikendalikan, mengingat pola kekeluargaan masyarakat Gayo itu cukup tinggi.

Lain lagi dengan para pendatang dari zona merah ini ada yang bersikap acuh (Ukang-Gayo : red) dengan kondisi saat ini. Perlu juga kita ingat, penyebaran Covid-19 dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki sistem imun kuat menjadi yang paling dikhawatirkan.

Mereka biasanya akan terlihat baik-baik saja dan nyaris tanpa gejala, namun penularan kepada orang lain itu akan terjadi. Itu yang paling kita takutkan bersama.

Kita sebagai masyarakat di Gayo juga harus peduli dengan kondisi itu, sedikit saja kita mengabaikan bukan mustahil daerah ini akan banyak orang terinfeksi Covid-19.

Harusnya kita semua berpegang kepada sabda Rasullullah dalam menghadapi suatu wabah, jika terjadi wabah di suatu wilayah jangan dimasuki, begitu juga dengan orang-orang yang berada dalam wilayah yang terkena wabah untuk tidak keluar dari daerah tersebut.

Jika kita mematuhi, sabda dari Rasulullah itu, bukan mustahil wabah Corona yang kita hadapi sekarang ini, dapat reda dengan segera. Mari lindungi diri dan keluarga serta saudara-saudara kita semuanya.

[Redaksi]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.