[Puisi] Idul Fitri Covid
Sofyan Griantara
Lebaranku kawan
Kali ini tanpa anak dan istri
Didekatku tak juga ada sanak famili
Lebaranku kawan
Berada di lembah sunyi
Sendiri
Di kaki bukit tak ramai penghuni
Lebaranku Kawan
Dalam perangkap pandemi
Mulut hidung bermasker
Tangan harus selalu dicuci
Lebaranku Kawan
Dalam rindu yg memuncak ke ubun-ubun
Tak terungkap oleh kalimat berperi
Tak juga oleh tulisan ini
Lebaranku kawan
Dalam sujud bersunguk tangis
Air mata menggenangi sajadah
Zikirku tak henti
Banyak pengaduan yg telah kusampaikan
Didengarkan oleh Sang Maha Memiliki
Lebaranku Kawan
Dengan pelupuk mata yang basah
Disitu bergantung bayangan anak dan istri
Di kejauhan rumah teduhku di ujung negeri
Bila kau melintas kawan
Jenguklah anak bungsuku
Tanyailah tentang kabar abangnya yang sulung
Ceritakanlah pada anakku yang tengah
Aku merindukan mereka mengaminkan Alfatihahku
Bila kau ke kampungku kawan
Sampaikan pesan pada para ponakan
Dan para cucuku yang mungil lucu-lucu
Tak usah menungguku
Bubarlah setelah silatuhami Keluarga Besar usai
Ama dan Awan Banda-mu
Hanya bisa berbagi doa dan rindu
Lebaranku Kawan
Bagian dari perjuangan hidupku yang harus kujalani
Aku tak mengeluh kawan
Hanya mencatatkan sejarahku
Saling mendoakanlah kawan
Semoga Sang Pemurah membekali usia untuk berjumpa
Di lebaran tahun depan
Palm Hill Cilegon,
Ramadhan 1441 Hijriah
[SY]