TAKENGON-LintasGAYO.co : Badan Pekerja Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko), Saradi Wantona meminta Pemkab Bener Meriah segera melakukan screening terhadap orang-orang yang berinteraksi langsung dengan tiga orang warga yang dinyatakan reaktif (terindikasi) Covid-19 dari hasil rapid test.
“Kita tahu hasil reaktif dari rapid test belum 100 persen dinyatakan positif corona, pun begitu screening terhadap orang-orang dekat dari ketiganya perlu dilakukan segera,” kata Saradi Wantona, Jum’at 1 Mei 2020.
Dia mengatakan, sebelum hasil swab dari ketiga orang yang telah dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin keluar, tak ada salahnya screening dilakukan lebih cepat.
“Kita berdo’a agar ketiga warga tersebut hasil swab/PCR nya negatif. Namun, mengantisipasi kemungkinan terburuk, screening terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi harus dilakukan agar segera bisa diisolasi,” ungkapnya.
Terlebih katanya lagi, 2 dari 3 orang yang hasil rapid test nya terindikasi Covid-19 merupakan santri yang baru pulang dari Jawa Timur.
“Keduanya masuk dalam klaster Temboro, dimana banyak yang sudah terinfeksi dari pesantren itu. Lebih lagi, 2 warga Aceh Tamiang yang juga berstatus sebagai santri di Temboro, sudah dinyatakan positif Corona, kemarin dan hari ini,” terangnya.
“Segera lakukan tindakan terukur, mengantisipasi kemungkinan terburuk. Kita sudah gelontorkan dana besar, namun akan sia-sia jika screening tidak segera dilakukan. Jangan sampai kecolongan,” tambahnya.
[Radi/DM]