TAKENGON-LintasGAYO.co : Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari berkesempatan mengunjungi Aceh Tengah, Senin 9 Maret 2020.
Di Takengon, Atal S Depari yang hadir bersama rombongan pengurus PWI Aceh yang dikomandoi Tarmilin Usman, disambut oleh pengurus PWI Aceh Tengah dan Balai PWI Bener Meriah.
Seusai menikmati panorama alam di Burni Origon serta berkeliling Danau Lut Tawar, rombongan Ketum PWI Pusat kemudian dijamu oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Pendopo.
Suasana cair terlihat di ruang makan Pendopo Bupati Aceh Tengah. Usai bercerita panjang lebar dengan orang nomor 1 di Aceh Tengah itu, Atal S Depari dibuat kejuatan dengan hadirnya salah seorang wartawan senior yang kini menetap di Takengon.
Ia adalah H. M. Iwan Gayo sang penulis buku Pintar berseri yang terkenal di era tahun 1998. Iwan Gayo dan Atal S Depari ternyata teman lama.
Keduanya pernah menjadi wartawan di Ibu Kota Jakarta. Suasana akrab terlihat diantara keduanya. Iwan Gayo tak lain adalah saudara sedarah dari Bupati Shabela.
“Ini teman lama saya pak Bupati, kami bersama bang Iwan pernah berkarir di Jakarta. Dia ini orang yang tak kenal lelah,” kata Atal S Depari.
Setelah panjang lebar bercerita, Iwan Gayo kemudian menghadiahi Atal S Depari beserta rombongan sebuah buku yang baru saja ia tulis dengan judul “Lingga Gayo-Islam Pertama di Asia Sejak 615 M. Serambi Mekkah Juga Berstatus Tanah Suci.”
Usai menerima buku karya teman lamanya itu, Atal S Depari kemudian berpamitan. Ia mengucapkan terimakasih atas jamuan makan malam Bupati Shabela. Dan akan memasukkan nama Bupati Aceh Tengah ke dalam salah satu nama yang akan menerima Golden Award SIWO PWI atas jasanya mengembangkan olahraga pacuan kuda di Aceh Tengah.
Pada kesempatan itu, Shabela mengatakan banyak terimakasih, dan akan menghadiri penerimaan Golden Award yang digelar Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI itu.
“Terimakasih banyak, hati-hati diperjalanan semoga sampai ditujuan dengan selamat, lain waktu jika ada kesempatan datanglah kembali ke Takengon,” kata Shabela.
[Darmawan Masri]