Bepahkupi Wakili Indonesia di Ajang Starup Global Istanbul Turki

oleh
CEO Bepahkupi, Wiga Maulana

Jakarta-LintasGAYO.co : Bepahkupi startup yang fokus terhadap tanaman kopi dan kesejahteraan petani lolos untuk berkompetisi di ajang Kompetisi Startup Internasional untuk mewakili Indonesia di Volkswagen Arena, Istanbul Turki, 14-16 April 2020 mendatang.

Startup Istanbul adalah ajang kompetisi startup teknologi yang bergengsi dan salah satu ajang kompetisi startup terbesar di dunia yang berkolaborasi dengan perusahan perusahaan teknologi terbesar dunia.

Startup Istanbul mendatangkan lebih dari 500 Investor serta venture capital terbesar di dunia untuk bisa membantu startup-startup dari seluruh negara.

Elif Managing Partner Startup Turki mengatakan, pihaknya menerima 160.916 startup yang mendaftar dari 166 negara. Dan hanya 1% yang terpilih untuk bisa berkompetisi di ajang Startup Internasional di Istanbul tersebut.

“Termasuk pitching(presentasi) bersama investor dan pameran selama 3 hari, Bepahkupi adalah salah satu startup terbaik yang terpilih dari 160.916 dan menjadi TOP 100 Startup terbaik dunia di kompetisi ini,” jelasnya.

Burak Buyukdemir CEO Etohum, selaku penyelenggara mengatakan, Bepahkupi adalah salah satu startup terbaik. “Kami berharap Bepahkupi mampu bersaing di Arena Kompetisi Startup Istanbul dan mengepakkan sayapnya di panggung Startup Global,” ujar Burak.

Prestasi ini dibisa diraih oleh Bepahkupi karena startup ini melihat bahwasanya kopi adalah komoditas yang sangat penting dan dibutuhkan dunia tetapi permasalahan pada petani karena kekurangan program dan edukasi menjadikan kesejahteran petani tidak meningkat.

Sementara itu, CEO Bepahkupi, Wiga Maulana menjelaskan, Bepahkupi dengan Framers to Customer Concept adalah konsep yang memotong rantai distribusi agar tidak terlalu panjang, dan dengan program edukasi dari hulu hingga ke hilir yang bisa menaikkan produktivitas kopi Gayo serta meningkatkan laba untuk kesejahteraan masyarakat dengan program membangun Bank Coffee.

“Disisi lain dapat memajukan pariwisata dari hasil keuntungan penjualan kopi dipasar Internasional dengan bantuan teknologi digital,” tambah mahasiswa asal Bener Meriah ini, Senin 9 Maret 2020.

Wiga berharap terpilihnya Bepahkupi sebagai perwakilan Indonesia untuk berkompetisi melawan top 100 startup dari 100 negara di dunia mampu membawa nama baik Indonesia, nama baik Bener Meriah, Gayo dan Aceh serta semakin mengkokohkan kopi Gayo sebagai salah satu kopi terbaik dunia di panggung Internasional.

Wiga juga mengharapkan support dan bantuan dari pemerintah Aceh baik dari segi moril dan materil untuk mendukung Pemuda Aceh mendunia dan mengharumkan Aceh di kancah Internasional.

[Zuhri Sinatra]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.