Teruntuk Mahasiswa dari Tiongkok

oleh

Ketika kita sudah keluar dari negeri bencana, dalam hal ini Tiongkok, karena Virus Corona, maka ungkapan paling surgawi adalah rasa syukur kepada Allah SWT.

Hanya saja, karena di antara kalian semua masih ada yang belum bisa pulang, khususnya mahasiswa di Wuhan, maka tak elok bila kebebasan kita berpotensi weuh hate bagi mereka yang hari-hari ini sangat berharap bisa dipulangkan.

Sikap bijak lagi jroeh adalah menjaga empati kita kepada mereka, cara sederhana adalah “menyembunyikan” perayaan atas diri kita di media sosial, yang sangat mungkin bisa mereka akses.

Sebagai ganti, boleh saja kita merayakan syukur, tapi tahan diri untuk memposting. Kita ganti dengan posting ungkapan semangat, doa, dan harapan kita, agar yang masih di Tiongkok, terus semangat agar terus sehat, dan terus berdoa agar ada jalan untuk terjadinya evakuasi.

Duhai mahasiswa, saat inilah solidaritas kita di uji, dan kami yakin, kalian bisa. Kita dari negeri yang pernah di koyak bencana, jadi tentu paling paham cara terhormat dalam menghadapi masalah kemanusiaan.

Mari, siapapun yang sudah tiba di negeri ini, untuk bersatu, saling membantu, jika tidak bisa dengan bantuan besar, bantulah dengan dukungan kecil, berupa doa dan semangat.

Kita, bisa!

Saleum dari Aceh
Risman Rachman

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.