REDELONG-LintasGAYO.co : Sadra Munawar, salah seorang aktivis Bener Meriah, mempertanyakan kejelasan keberangkatan pejabat Bener Meriah berangkat ke Ibu Kota menyaksikan kontes dangdut yang juga ditayangkan di salah satu televisi swasta.
Dirinya mengatakan, tidak ada peran Pemerintah dalam Lida Dangdut Asia, melainkan murni penilaian dewan Juri. “Jadi apa urgensinya para pejabat mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, dan lain-lain secara bersamaan menghadiri Lida Dangdut Asia itu,” tanya Sadra, Senin 30 Desember 2019.
“Apa pentingnya mereka berangkat beramai-ramai, lagian tidak ada peran mereka di sana?” Tanya Sadra lagi.
Dirinya juga mengatakan Sekda yang baru beberapa bulan dilantik, yang merupakan jabatan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah seharusnya fokus membantu Bupati dalam menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat, bukan justru menari-nari di tengah penderitaan masyarakat yang selalu waspada dalam ancaman amukan gajah.
“Mestinya sebagai salah satu pejabat tinggi daerah, Sekda itu membantu bupati dalam menyelesaikan tugas, bukan justru menari-nari di atas penderitaan masyarakat,” lanjut Sadra.
Dia menambahkan, Faul lahir secara alamiah dengan kemampuannya, Pemerintah fokus saja dengan tugasnya dalam menjalankan roda pemerintahan. “Prestasi Faul bukanlah prestasi pemerintah, yang kami tunggu adalah prestasi Pemerintah yang sudah berjalan hari ini,” ungkapnya.
“Semoga tidak ada penyalahgunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), Faul lahir secara alamiah dengan kemampuannya, jika mereka memberikan dukungan pada Faul itu juga baik, namun lebih baik apabila mereka fokus pada tugasnya, kita bahkan menunggu prestasi pemerintah,” pungkas Sadra.
[Ril]