Pekebun kopi di kawasan jalan lintas Genting Kecamatan Bukit hingga Pepedang Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah berharap jalan sepanjang 13,5 Kilometer tersebut segera ditingkatkan dengan pengaspalan.
Pasalnya, aktivitas mereka sehari-hari agak kesulitan memobilisasi hasil kebun dan tani mereka. Lain itu juga penting untuk pengembangan wisata Samarkilang dan Puncak Oregon.
“Ratusan keluarga petani Bener Meriah, khususnya Kecamatan Bukit adalah pengguna jalan ini, selain itu warga lainnya juga kerap melintas,” ujar warga Tingkem, Kari Ahmad, Selasa 17 Desember 2019.

Dikatakan, ruas jalan tersebut dibangun oleh PT. KKA sekitar tahun 1990an, jika sudah beraspal akan menjadi lintasan alternatif bagi warga beberapa kecamatan, bahkan juga dengan kota Takengon Aceh Tengah.
“Ujung jalan di Genting Kute Kering adalah jalan eks PT KKA juga yang sudah diaspal tembus ke Takengon, juga sangat berdekatan dengan Rumah Sakit Muyang Kute. Jalan ini akan jadi urat nadi vital bagi masyarakat,” timpalnya lagi.
Sementara Camat Syiah Utama, Khalisuddin saat dikonfirmasi membenarkan pentingnya akses jalan tersebut.
“Saya sudah beberapa kali melintas, jalan tersebut adalah jalan pintas warga Syiah Utama, Bandar dan Mesidah menuju pusat pemerintahan serta rumah sakit Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah,” kata Camat ini.
Lain itu, timpalnya, jalan ini juga vital dalam memajukan destinasi wisata baik di Samarkilang maupun puncak Oregon kedepannya.
Amatan media ini, aktivitas warga cukup tinggi di jalan yang juga penghubung ke perkebunan kopi Samarena.
Jika diaspal, akan menjadi jalur penting dengan durasi waktu lebih pendek ketimbang menempuh jalur Pondok Baru. [Andi]