Pematang ; Pendukung Tambang Emas di Gayo Adalah Penghianat

oleh

MEDAN-LintasGAYO.co : Puluhan Mahasiswa mengatas namakan Persatuan Mahasiswa Tolak Tambang (Pematang) Sumatera Utara, Kamis 5 September 2019 mendatangi Kantor Perwakilan Pemerintah Aceh di Medan.

Kehadiran puluhan mahasiswa itu dalam rangka menggelar aksi unjuk rasa atau menyuarakan penolakan kehadiran tambang di Kabupaten Aceh Tengah. Mereka menuntut agar Pemerintah Aceh melanjutkan moratorium tambang dan mencabut izin PT LMR.

Koordinator aksi Rifki Andrian menyampaikan, kehadiran tambang hanya akan berdampak buruk terhadap petani kopi di daerah berhawa sejuk itu.

“Kita melakukan orasi disana. Orasinya pasti terkait tambang dan kopi. Kenapa kopi, karena hadirnya tambang punya efek  terhadap kopi, makanya kita menolak tambang,” ujarnya.

Tidak berakhir di kantor Perwakilan Aceh tersebut, massa meneruskan orasinya di depan tugu Lapangan Merdeka. Tamoak juga massa membagikan bubuk kopi Gayo kepada pengguna jalan disertai dengan tulisan berhastag  #tolaktambangdigayo. Jika tambang tetap ada, maka kopi ini tidak bisa lagi anda nikmati.”

Seorang orator Ikhlas Khairi menyebutkan siapapun yang mendukung keberadaan tambang di Gayo adalah musuh bersama.

“Kami dibesarkan di bawah pohon kopi dan dibesarkan dari hasil kopi, kami tdak mau hadirnya tambang mengancam keberadaan kopi dan siapapun yang mendukung tambang adalah musuh kita. Musuh seluruh generasi Gayo,” teriak Ikhlas.

“Kehadiran tambang juga mengancam keberadaan situs sejarah peradaban Gayo kerajaan Linge,” tambahnya.

[Radi/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.