Terkait Pimpinan DPRK, DPC Golkar Bener Meriah Diminta Objektif Memilih

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Isu tarik ulur Ketua DPRK Bener Meriah dikalangan masyarakat kini terus diperbincangkan. Partai Golkar menjadi Parpol yang akan mengisi pimpinan wakil rakyat tersebut di parlemen. Kader Golkar, Darwinsyah dan M saleh menjadi dua nama yang kini sering diperbincangkan.

Melihat dua nama tersebut, tokoh muda Bener Meriah diantaranya Mukhlis AB, Raudhi dan Muhammadinsyah, meminta DPC Partai Golkar untuk objektif siapa yang layak menjadi pimpinan di kursi panas parlemen. Mereka sepakat, untuk memajukan Bener Meriah, DPC Golkar harus objektif dalam memilih.

Mukhlis AB mengatakan loyalitas tidak menjamin kapasitas.  “Sebagai orang di luar Partai Golkar, saya ingin sampaikan bahwa dalam pemilihan pimpinan DPRK kita berharap Golkar tidak hanya mengutamakan kepentingan partai Golkar sendiri. Ketua DPRK harus merupakan sosok yang mampu mengemban tugasnya memimpin lembaga dan sosok yang mampu menjawab tuntutan masyarakat,” ujar Mantan Ketua Umum HPBM periode 2012/2013 ini, Jum’at 26 Juli 2019.

Sementara itu, Raudhi menambahkan Bener Meriah saat ini membutuhkan sosok pimpinan DPRK yang mampu menjalankan fungsi kontrol bagi pemerintahan.

“DPRK periode 2019/2024 kita harap akan mampu menjadi lembaga kontrol terhadap kinerja Pemda Bener Meriah. Oleh karena itu, Pimpinan DPRK Bener Meriah harus sosok yang tegas, berani, dan harus mampu memposisikan diri sebagai pembela rakyat,” tegas Mantan Ketua Umum HPBM 2015/2016.

Hal senada juga disampaikan oleh Muhammaddinsyah. Ia mengatakan Pimpinan DPRK harus sosok yang mau berbicara demi kepentingan rakyat dan berani menjadi oposisi bagi pemerintahan.

“DPRK di periode kali ini harus mampu menjadi kontrol yang baik bagi Pemda, oleh karenanya DPRK membutuhkan sosok ketua yang bukan hanya berpengalaman tapi juga mampu bersuara lantang menyuarakan kepentingan rakyat saat kebijakan Pemda di bawah pimpinan Abuya Sarkawi tidak memihak rakyat Bener Meriah atau tidak dijalankan sebagaimana mestinya,” sebut Mantan Ketua Umum HPBM 2016/2018.

Saat ditanyai diantara kedua nama yang muncul, Darwinsyah atau M Saleh siapakah yang paling layak menjadi Pimpinan DPRK Bener Meriah, Mukhlis AB, Raudhi dan Muhammaddinsyah sepakat sebagaimana orang di luar partai tak memiliki hak untuk menentukan.

“Hal tersebut merupakan hak penuh Partai Golkar sebagai pemenang Pileg. Kendati demikian, kami kembali mengingatkan sosok yang dipilih nanti mestinya benar benar orang yang punya kapasitas untuk menjadi Ketua. Mirisnya, setelah membaca alasan dimunculkannya kedua nama ini, semua pihak yang menyampaikan pendapatnya cenderung mengedepankan ikatan emosional tanpa substansi yang jelas,” tutup mereka.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.