TAKENGON-LintasGAYO.co : Pemuda Kampung Tanoh Depet tangkap begal pada Jum’at 21 Juni 2019 di Kampung setempat.
Menurut Feriyanto salah seorang pemuda Kampung Tanoh Depet kepada LintasGAYO.co mengatakan penangkapan bermula ketika pelaku melakukan pembegalan kepada dua remaja putri kampung tersebut.
“Awalnya, dua orang remaja putri bernama Kisra dan Marni melintas melewati jalan masuk kampung Tanoh Depet menggunakan kendaraan roda dua jenis matic Vario, kemudian dihadang seorang laki-laki pelaku pembegalan di jalan sepi menuju kampung Tanoh Depet,” kata Feri
Namun, kata Feri lagi, kedua remaja tersebut tidak mengindahkan dan melewati pelaku pembegalan dan tancap gas menuju kampung Tanoh Depet, lantaran jalan yang rusak parah kedua remaja tersebut tidak bisa melaju dengan kecepatan yang tinggi, sehingga pelaku dapat mengejar dan menghadang kembali, pelaku berpura-pura menanyakan nama kampung dan jarak dari tempat kejadian dengan kampung tersebut, kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam, melihat senjata tajam yang dikeluarkan pelaku Marni yang menyetir kendaraan lansung tancap gas kembali, namun pelaku menarik Kisra lalu kemudian terjatuh dari boncengan Marni.
Sementara itu, Marni yang ketakutan tak menghiraukan rekannya jatuh dari boncengan, dan melaju ke kampung. Sedangkan temannya sempat mendapatkan perlakuan kasar dari pelaku dengan mencekik lehernya. Beruntung, tiba-tiba datang teman dari Kisra dengan menggunakan sepeda motor, pelaku yang panik langsung lari dari bersembunyi ke kebun warga.
Sementara, Kisra dan temannya melarikan diri ke kampung, dan melapor kepada pemuda yang sedang berkumpul dalam persiapan acara pernikahan. Pemuda kampung Tanoh Depet langsung bergerak cepat memburu pelaku, setelah menyisir kebun-kebun warga dan pemuda berhasil menangkap pelaku yang bersembuyi di dalam semak-semak tidak jauh dari tempat kejadian.
Pada kejadian tersebut pemuda Tanoh Depet berhasil mengamankan seorang pelaku pembegalan dan sebuah sepeda motor milik pelaku lalu menyerahkan kepada pihak kepolisian. Namun dua orang teman pelaku pembegalan berhasil melarikan diri. [Zuhra Ruhmi]
