Jangan Abaikan Kami
Oleh : Said Muslim Linge*
Generasi Asal Linge (Genali) TIDAK MAI yang namanya masa suram terjadi dan kami tak akan pernah menutup mata dari yang punya hajatan calon Penambang Hasil Bumi Linge.
Abstrak
Penduduk lokal merupakan pakar dalam perlindungan mempertahankan Anugerah Ilahi Rabbi, meski kami tak dapat menikmati hasil tambang dari sebuah proses penjualan tetapi sesungguhnya kami bahagia karena kami dapat mempertahankan yang terkandung didalam perut bumi Linge.
Anda (calon penambang) jauhkan pikiran anda bahwa anda akan bisa leluasa dalam proses legalitas mendapat mandat utk menambang. Anda hanya tahu hasil tetapi anda tidak pernah berpikir hasil yang akan kami dapat, seperti inikah mau anda akan terjadi kembali kelak? lebih baik simpan saja uang anda, kami tak butuh belaian kasih berupa uluran tangan sebagai tanda terima kasih, lebih baik simpan saja uang anda ketimbang anda menabur uang guna pelurusan segala tetek bsngek adm dsb.
Begini nasip kami hari ini “Lihatlah..!! kami bertahun-tahun dari generasi ke generasi hidup dengan hutan, tentunya kami tahu persis apa yang kami butuhkan, tanpa harus menjual harta yang dimiliki (kandungan).
Stop pihak-pihak yang ingin datang dari luar, dengan maksud mengeruk uang lewat jalan pintas dengan membabat hasil bumi lewat TAMBANG dan apapun jenis adalah bertindak melawan kepentingan masyarakat adat Linge yang masih berkutat tinggal diwilayah leluhur kami.
Siapapun yang datang harus mendengarkan pengalaman-pengalaman kami dari generasi ke generasi dalam menghadapi bencana seperti kejadian hari ini, apa anda tahu wilayah kami hampir TENGGELAM ??? (Kuterayang, Kutekeramil & Kuteriyem)
Petani-petani padi sudah merasakan dampak dari bencana.Padi tengah menguning karena bencana ini kami tak dapat lagi menikmati “oros ayu”, FAKTA.
Perubahan iklim, memang banyak dibahas oleh para intelektual, namun orang-orang kecillah yang banyak mengalami dampak langsung perubahan iklim dalam keseharian mereka dan hidup mereka yang menggantungkan hidup dalam pertanian dan peternakan.
Atas hal tersebut diatas dapat kami uraikan secara abstrak bila dilanjutkan maka tunggulah konflik sosial, kehancuran ekologi serta hilangnya sumber-sumber kehidupan masyarakat akan terjadi.
Meski dalam UU tertera bhw blaa blaaa dan blaa blaaa kami tidak peduli itu, bagi kami adalah menjaga Warisan harta leluhur kami sekaligus rasa syukur atas takdir Allah bahwa Linge telah dititipi Anugrah yang melimpah. sekali lagi ini adalah Anugerah yang harus kami jaga.
Perlu diingat Linge bukanlah tempat Investasi untuk kepentingan meraup rupiah, silahkan anda cari lahan dipinggir pingir sana aja, mana tau malah ada yang nawarin..
Kesimpulan kami, siapapun yang punya rencana mau MENAMBANG kandungan Bumi Linge, kami minta
untuk meninjau ulang rencana yang tidak pernah kami setujui sampai kapanpun.
*Sekjen Genali
