Banda Aceh – LintasGayo.co: Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah mengatakan, Usyiah merupakan Center of Exelent nya masyarakat Aceh, sesuatu kebanggaan yang harus dimanfaatkan untuk kemaslatan umat.
“Saya berharap setiap SKPA agar terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam menjalan kan upaya-upaya pembangunan di Provinsi Aceh yang kita cintai ini, ” kata Nova mewakili Pemerintah Aceh selepas melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Agreement) dengan Universitas Syiah Kuala tentang Pendidikan, Penelitian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Pengembangan Sumber Daya Manusia di Gedung Balai Senat Unsyiah, Jum’at 29 Maret 2019.
Penandatanganan itu dilakukan Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT dengan Rektor Unsyiah Prof DR Syamsul Rizal M. Eng.
Dikesempatan yang sama juga ada penandatanganan kontrak Swakelola antara Badan Penangggulangan Bencana Aceh (BPBA) dengan TDMRC Unsyiah yang disaksikan langsung Plt Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, MT,Rektor Unsyiah, Prof. Samsul Rizal, dr.Taqwallah , M.Kes (Asisten II Sekda Aceh), dan beberapa kepala bidang Bappeda, beberapa SKPA, ketua Senat Unsyiah, jajaran rektorat unsyiah, dan para Dekan Unsyiah.
Tindak lanjut MoU diantara lain sebagai berikut:
(1) Penyusunan Evaluasi Kesiapsiagaan Aceh Pasca 15 Tahun Tsunami dengan Nomor Kontrak 01/BPBA/SWAKELOLA/III/2019 dengan Nilai Rp. 183.500.000,- (Seratus Delapan Puluh Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) antara KPA Bapak Bobby Syahputra dengan Ketua TIM Pelaksana Dr. Khairul Munadi.
(2) Penyusunan Rencana Kontinjensi Gempa dan Tsunami Aceh dengan nomor Kontrak 02/BPBA/SWAKELOLA/III/2019 dengan Nilai Rp.183.500.000,- (Seratus Delapan Puluh Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) antara KPA Bapak Bobby Syahputra dengan Ketua TIM Pelaksana Dr. Khairul Munadi.
(3) Studi Kerentanan Bahaya Likuifaksi Kabupaten Aceh Singkil dengan Nomor Kontrak 03/BPBA/SWAKELOLA/III/2019 dengan Nilai Rp.331.500.000,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) antara KPA Bapak Bobby Syahputra dengan Ketua TIM Pelaksana Dr. Khairul Munadi.
(4) Studi Kerentanan Bahaya Likuifaksi Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat dengan Nomor Kontrak 04/BPBA/SWAKELOLA/III/2019 dengan Nilai Rp.331.500.000,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) antara KPA Bapak Bobby Syahputra dengan Ketua TIM Pelaksana Dr. Khairul Munadi.
(5) Kajian Sesar Gempa Kabupaten Aceh Tenggara dengan Nomor Kontrak 05/BPBA/SWAKELOLA/III/2019 dengan Nilai Rp.281.500.000 (Dua Ratus Delapan Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) antara KPA Bapak Bobby Syahputra dengan Ketua TIM Pelaksana Dr. Khairul Munadi.
(6) Penyusunan Qanun Pendidikan Kebencanaan Aceh dengan Nomor Kontrak 06/BPBA/SWAKELOLA/III/2019 dengan Nilai Rp. 481.500.000,- (Empat Ratus Delapan Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) antara KPA Bapak Bobby Syahputra dengan Ketua TIM Pelaksana Dr. Khairul Munadi.
(7) Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Penanggulangan Banjir Kawasan Trumon Kabupaten Aceh Selatan dengan Nomor Kontrak 07/BPBA/SWAKELOLA/III/2019 dengan Nilai Rp.180.900.000.- (Seratus Delapan Puluh Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) antara KPA Bapak Said Hasyim dengan Ketua TIM Pelaksana Dr. Khairul Munadi..
Setelah MoU ini, akan ada penandatangan Nota kesepahaman Fakultas Teknik dengan Dinas Perhubungan Aceh. Serta masih ada dua kegiatan lagi yang masih menunggu revisi DPA yaitu: (8) Penyusunan Dokumen Kajian Teknis Penanganan Banjir Kawasan Keude Teunom Kabupaten Aceh Jaya dengan Nilai Rp.237.050.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Lima Puluh Ribu Rupiah). (9) Penyusunan Dokumen Kajian Teknis Penanganan Banjir Kawasan Leuhan dan Pasie Masjid Kabupaten Aceh Barat dengan Nilai Rp.237.050.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Lima Puluh Ribu Rupiah). Dan dalam proses pengadaan
(10) Pengadaan Seismometer sebanyak 4 unit dengan nilai Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah).