TAKENGON-LintasGAYO.co : Masalah keamanan penonton pada saat pacuan kuda berlangsung menjadi perhatian serius bagi Pordasi Aceh Tengah yang memiliki kewenangan dalam hal teknis pacuan.
Ketua Pordasi Aceh Tengah, Zuhaidi, Rabu 20 Februari 2019 mengatakan pihaknya tidak ingin kejadian kecelakaan di pacuan kuda yang berlangsung di Bener Meriah, Januari lalu terulang kembali.
“Untuk itu kami sangat mengharapkan kepada pihak penyelenggara dalam hal ini Disparpora Aceh Tengah untuk bisa mengamankan lintasan pacuan kuda di Lapangan H. M. Hasan Gaayo, Belang Bebangka, pada saat pacuan tengah berlangsung,” kata Zuhaidi.
Keselamatan penonton dan joki, kata Zuhaidi lagi menjadi bagian terpenting dalam event terakbar bagi masyarakat Gayo ini.
“Pacuan kuda adalah budaya kita yang sudah berlangsung secara turun temurun. Menoleh ke belakang, pada dua hari terakhir pacuan, lapangan sangat ramai dan penonton pun tanpa terkontrol masuk arena, kondisi ni berlangsung setiap event pacuan, kita inginkan keamanan di lapangan saat pacuan di perketat, agar kecelakaan bisa terhindarkan,” demikian Zuhaidi.
Seperti diketahui, pacuan kuda dalam rangka memeriahkan HUT ke-442 Kota Takengon akan berlangsung pada 25 Februari 2019 hingga 2 Maret 2019. Event ini biasanya diikuti tiga kabupaten Gayo bersaudara (Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues), namun pada kesempatan ini Pordasi Aceh Tengah turut mengundang Kabupaten Aceh Tenggara dan Aceh Besar untuk menyertakan kuda-kuda terbaiknya.
[Darmawan Masri]
