KUTACANE-LintasGAYO.co : Ratusan mahasiswa wa Universitas Gunung Leuser (UGL) yang melakukan unjuk Rasa di kantor Bupati Aceh Tenggara (Agara), Rabu 23 Januari 2019 akhirnya menyegel kantor Bupati.
“Hal tersebut dilakukan karena Bupati Agara dianggap pengecut untuk menemui kami selaku anak anaknya,” demikian dikatakan Almujawadin selaku Penanggung jawab aksi
“Kami hanya meminta agar Bapak bupati yang terhormat menemui kami selaku anak anaknya namun yang kami dapat hanya janji janji manis dari penguasa Tanoh Alas ini,” tambahnya.
Almujawadin menambahkan selama belum ada keputusan dari Pemkab Agara pihaknya akan tetap melakukan aksi ini kalau perlu menginap disini.
Pantauan LintasGAYO.co, mereka juga menyegel pintu masuk utama gedung pemda dan kemudian membakar sampah yang berserakan disekitar lokasi tempat mereka menginap.
[Jubel/DM]
