Kutipan Dana Kegiatan HUT ke-73 RI di Kecamatan Jangka Terkesan Ajang Cari Keuntungan

oleh

BIREUEN-LintasGAYO.co : Pengutipan dana yang dilakukan Muspika Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen untuk kegiatan menyemarakan 17 Agustus 2018 atau perayaan HUT ke-73 RI terkesan menjadi ajang mencari keuntungan.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Geuchik, guru, aparatur desa, PNSĀ  maupun masyarakat lainnya kepada media ini, Rabu (25/7/2018).

Beberapa Geuchik, Sekdes, Guru dan PNS di Jangka mengeluh terhadap pengutipan uang oleh Muspika Jangka yang diketuai Camat Jangka Alfian S.Sos untuk kegiatan peringatan hari kemerdekaan se-Kecamatan Jangka terlalu besar.

Malah sebagai Geuchik, Sekdes, Guru maupun sejumlah PNS lainnya menuding pengutipan uang ini sebagai ajang mencari keuntungan, untuk memuluskan langkah ini Muspika memakai lebel kegiatan HUT RI.

“Bukannya kami tidak setuju terhadap kegiatan ini. Kami rasa kegiatan setingkat Kecamatan per Geuchik Gampong dikutip dana sebanyak Rp.600.000 terlalu besar anggarannya,” kata sejumlah Geuchik, Guru dan Unsur PNS yang enggan disebutkan namanya.

Ditambahkan para Geuchik, guru dan unsur PNS mengkalkulasi uang yang didapat dari pengutipan uang per Gampong.

“Coba dibanyangkan terdapat 46 Gampong di kecamatan Jangka, jadi total uang yang didapat dari Geuchik saja sebanyak Rp.27.600.000,” katanya.

Belum lagi uang yang didapatkan dari Bidan PTT, Kepala Sekolah, Para Guru, Sekdes, Imum Mukim yang rata-rata dikutip melebihi Rp.200.000.

“Apakah ini tak salah disebut sebagai ajang mencari untung atau ajang mencari duit,” sebut guru dan Geuchik serta beberapa perangkat Gampong.

Sementara itu Camat Jangka Alfian S.Sos saat dikonfirmasi media ini, menjelaskan dalam pengutipan dana perayaan HUT ke-73 RI se-Kecamatan Jangka bukan asal kutip ini melainkan berdasarkan kesepakatan rapat bersama Muspika Kecamatan Jangka. Yang dihadiri oleh kepala Instansi, Kepala Sekolah, Imum Mukim, Para Geuchiek, Keurani Gampong dan Tokoh Masyarakat.

“Itu bukan patokan dari saya, tapi hasil keputusan rapat,” kilah Alfian sambil mengakui guru memang tidak dilibatkan saat rapat.

Saat ditanya, mengenai beberapa usulan agar dana yang dikutip tidak terlalu besar. Agar diperkecil kembali.

Camat yang baru dilantik Bupati Bireuen ini berkilah bahwa saat rapat tidak ada yang usul.

“Tidak ada usul pengurangan ketika rapat, jadi kita sepakati saja,” jelas Alfian.

Saat ditanya kegiatan apa yang akan dilakukan. Alfian menjelaskan pihaknya akan melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya pertandingan bola kaki, bola voly, tarik tambang serta beberapa kegiatan lainnya.

“Selain untuk kebutuhan kegiatan, dana tersebut juga rencananya akan digunakan untuk pembelian baju anggota Paskibra dan honor panitia kegiatan,” demikian Camat Jangka. [Fajri Bugak/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.